Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Hindarkan Anak dari Pneumonia dengan Langkah Berikut, Mulai dari Kamar

Pakar mengatakan adanya tungau di kamar yang kurang terjaga kebersihannya bisa memicu reaksi alergi anak yang dapat memperparah pneumonia.

18 November 2024 | 21.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar menjelaskan langkah-langkah sederhana untuk menghindarkan anak dari pneumonia. Salah satu caranya dengan menjaga kebersihan kamar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mungkin yang lebih sederhana, yang paling gampang kita lakukan adalah harus memperbaiki kebersihan kamar. Misalnya ada yang senang ngumpulin majalah-majalah, buku-buku di dalam kamar anak yang alergi, paling sering debu-debu rumah, kuman pneumonia bersarang di tempat demikian," kata Ketua Divisi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi Sp.A(K).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain debu yang ada pada tumpukan barang, ia mengatakan adanya tungau di kamar yang kurang terjaga kebersihannya bisa memicu reaksi alergi anak yang dapat memperparah pneumonia. Tungau biasanya bersarang di bantal, kasur, dan boneka-boneka yang berbulu.

"Tungau debu rumah itu penyebab alergi pada anak, jadi kita harus berusaha untuk menjemur, apalagi tungau itu bertelur setiap tiga minggu. Jadi, tolong bersihkan setiap dua minggu sehingga siklusnya kita bisa potong," jelas Hartono dalam diskusi bertajuk "Cegah Pneumonia Menuju Indonesia Emas 2045" di Jakarta, Senin, 18 November 2024. 

Hindari area berpolusi
Langkah lain yang disarankan untuk menjaga kesehatan anak dan mencegah pneumonia yakni menggunakan filter udara di dalam rumah dan menghindarkan anak dari area dengan polusi udara tinggi. Di samping itu, pemberian vaksin Pneumococcal Conjugate (PCV) sesuai rekomendasi dokter dapat membantu melindungi anak dari serangan bakteri penyebab pneumonia.

"Setelah lahir, dia belum ada antibodi. Kalaupun ada itu akan hilang dalam beberapa bulan. Oleh karena itu, kita harus memberikan perlindungan. Imunisasi sekali lagi akan memberikan kekebalan sebelum anak terpapar oleh kuman-kuman tadi, yang berbahaya, dan imunisasi ini merupakan hak anak," paparnya.

Pneumonia atau paru-paru basah adalah kondisi peradangan pada jaringan paru-paru yang mengakibatkan alveolus atau kantong udara terisi cairan sehingga paru-paru tidak dapat berfungsi dengan baik. Pneumonia umumnya disebabkan virus atau bakteri. Tubuh biasanya berusaha mencegah kuman ini menginfeksi paru-paru tetapi kadang kuman dapat mengalahkan sistem kekebalan tubuh.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus