Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kram kaki merupakan rasa sakit yang muncul tiba-tiba dan berlangsung singkat. Kondisi ini terjadi ketika otot di kaki memendek dan menyebabkan rasa sakit yang tiba-tiba, dan membuat kaki sulit bergerak.
Biasanya, kram kaki berlangsung mulai beberapa detik sampai 10 menit. Dan umum mempengaruhi otot betis di bawah lutut bagian belakang kaki atau di otot kaki maupun paha.
Mengutip NHS UK di situs nhs.uk, kram kaki umum disebabkan antara lain faktor penuaan, menempatkan terlalu banyak beban pada otot kaki, ibu hamil, konsumsi obat-obatan tertentu seperti penurun kolesterol (statin) atau tekanan darah tinggi (diuretik), kurang minum cairan (dehidrasi), riwayat penyakit hati, dan terlalu banyak konsumsi alkohol. Namun, beberapa faktor penyebab kram kaki tidak diketahui.
Meski kram kaki dapat hilang sendiri, Mayoclinic di alamat mayoclinic.org menyarankan segera konsultasi ke dokter apabila kram kaki mnyebabkan ketidaknyamanan yang parah, berhubungan dengan pembengkakan kaki, kemerahan atau perubahan kulit, berhubungan dengan kelemahan otot, sering terjadi atau kambuh, dan terjadi tanpa penyebab yang pasti.
Karena, seperti penjelasan Cleveland Clinic di situsnya clevelandclinic.org, kram kaki juga dapat menjadi indikasi kondisi serius, termasuk ALS (amyotrophic lateral sclerosis atau penyakit Lou Gehrig), penyakit neuromuskular progresif, penyakit kardiovaskular, sirosis hati, diabetes, penyakit kaki datar atau tidak adanya lengkungan di kaki, hipokalemia atau rendah kadar kalium dalam darah, gagal ginjal (hemodialisis), osteoartritis (penyakit sendi degeneratif), penyakit Parkinson, atau penyakit arteri perifer.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Jangan Anggap Remeh Kram Kaki Bisa Indikasi Gejala Penyakit Berbahaya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini