Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Minum air hangat telah lama dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Bagi penderita diabetes, air hangat bisa menjadi tambahan sederhana namun bermanfaat dalam rutinitas harian. Berikut adalah beberapa manfaat minum air hangat bagi penderita diabetes, seperti yang dilansir dari Medical News Today.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Membantu Pencernaan
Penderita diabetes sering menghadapi masalah pencernaan seperti sembelit atau gangguan perut lainnya. Minum air hangat dapat membantu memperlancar sistem pencernaan dengan memecah makanan lebih cepat, sehingga mencegah penumpukan makanan yang tidak tercerna dengan baik. Dengan pencernaan yang lebih lancar, tubuh dapat menyerap nutrisi lebih efisien.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Mengatur Kadar Gula Darah
Meskipun air hangat tidak secara langsung menurunkan kadar gula darah, hidrasi yang cukup adalah kunci untuk menjaga kadar gula darah yang stabil. Dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi gula dalam darah, yang bisa berbahaya bagi penderita diabetes. Minum air hangat secara teratur membantu menjaga hidrasi tubuh dan dapat membantu mengelola kadar gula darah.
3. Meningkatkan Sirkulasi
Sirkulasi yang baik sangat penting bagi penderita diabetes, terutama karena mereka lebih rentan terhadap masalah sirkulasi darah. Air hangat dapat membantu memperluas pembuluh darah, yang meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Sirkulasi yang baik membantu memastikan bahwa oksigen dan nutrisi mencapai seluruh bagian tubuh dengan efektif.
4. Mengurangi Stres dan Rileksasi
Minum air hangat bisa memberikan efek menenangkan, yang penting untuk mengurangi stres. Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah dan kesehatan secara keseluruhan. Dengan mengurangi stres melalui minum air hangat, penderita diabetes dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran.
5. Detoksifikasi Tubuh
Air hangat dapat membantu mempercepat proses detoksifikasi tubuh. Dengan meningkatkan suhu tubuh, air hangat dapat merangsang keringat, yang membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Detoksifikasi ini penting untuk menjaga kesehatan organ dalam dan menjaga fungsi tubuh yang optimal.
Minum air hangat adalah cara sederhana namun efektif untuk mendukung kesehatan bagi penderita diabetes. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa air hangat hanyalah salah satu bagian dari pendekatan menyeluruh untuk mengelola diabetes.
Pola makan yang seimbang, olahraga teratur, dan pengelolaan obat yang tepat tetap menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan penderita diabetes. Makan sehat sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah yang stabil. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kadar gula dalam tubuh seperti yang dilansir dari Mayo Clinic.
1. Perencanaan Makanan Seimbang
Gunakan metode seperti penghitungan karbohidrat dan metode piring. Penghitungan karbohidrat membantu mencatat jumlah karbohidrat yang dikonsumsi, sementara metode piring memudahkan dalam mengatur porsi dengan mengisi setengah piring dengan sayuran nontepung, seperempat dengan protein rendah lemak, dan seperempat lagi dengan karbohidrat sehat.
2. Perhatikan Ukuran Porsi
Menggunakan ukuran porsi yang tepat membantu mengelola asupan makanan. Misalnya, satu porsi daging seukuran setumpuk kartu dan satu porsi pasta seukuran kepalan tangan.
3. Seimbangkan Makanan dan Obat-obatan
Pastikan makanan dan obat-obatan, seperti insulin, seimbang untuk menghindari hipoglikemia (gula darah rendah) atau hiperglikemia (gula darah tinggi).
4. Batasi Minuman Manis
Hindari minuman manis yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah, kecuali jika diperlukan untuk mengatasi gula darah rendah.
5. Olahraga merupakan bagian penting lain dari pengelolaan diabetes. Saat Anda bergerak dan beraktivitas, otot-otot Anda menggunakan gula darah sebagai energi. Aktivitas fisik yang teratur juga membantu tubuh Anda menggunakan insulin dengan lebih baik.
Faktor-faktor ini bekerja sama untuk menurunkan kadar gula darah Anda. Semakin berat latihan Anda, semakin lama efeknya bertahan. Namun, aktivitas ringan pun dapat meningkatkan kadar gula darah Anda. Aktivitas ringan meliputi pekerjaan rumah, berkebun, dan berjalan kaki.
