Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Baking powder dan baking soda bukan hanya memiliki nama yang mirip, tapi juga penampilan. Jadi jangan heran jika sulit membedakannya, bahkan pembuat kue profesional pun sering kali salah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baking soda atau soda kue adalah agen ragi populer yang biasanya digunakan untuk membuat cake atau roti. Dalam istilah kimia, ini dikenal sebagai natrium bikarbonat atau soda bikarbonat.
Baik baking powder maupun baking soda merupakan ragi yang dibentuk dari natrium bikarbonat. Setelah menggabungkan natrium bikarbonat dengan asam, itu menghasilkan gas karbon oksida. Gas karbon oksida ini membantu kue, cake, atau makanan panggang alternatif untuk naik di bawah panas tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Soda kue bereaksi dengan asam, seperti jus lemon atau jeruk nipis, buttermilk, gula, yogurt, dalam resep kue apa pun, menetralkan bahan-bahan tersebut sambil membuat gas karbon-di-oksida. Gas karbon-di-oksida ini menciptakan gelembung-gelembung yang menyebabkan adonan mengembang. Jika bukan karena baking soda, kue dan cupcake akan menjadi rata, sedangkan cookies dan brownies akan menjadi keping yang padat.
Tapi lebih banyak soda kue tidak berarti lebih banyak mengembang. Jadi, berhati-hatilah saat menggunakan soda kue dalam resep. Karena jumlah soda kue yang berlebihan dengan asam yang tidak mencukupi menyebabkan sisa soda dan tidak bereaksi, menciptakan rasa pahit atau sabun dan logam.
Adapun baking powder merupakan camputan baking soda dengan dry acid, seperti natrium aluminium sulfat atau krim tartar. Baking powder pun ada dua jenis. Pertama, double-acting baking powder yang paling umum di pasaran. Jenis ini mengembang dua kali,yakni ketika baking powder basah di suhu ruangan dan ketika baking powder dipanaskan atau dipanggang.
Kedua, single-acting baking powder yang hanya bereaksi setelah mencapai suhu tinggi atau hangat. Biasanya baking soda jenis ini hanya digunakan oleh koki pastry profesional.
Perbedaan utama antara baking powder dan baking soda adalah sifat kimianya. Baking powder sudah mengandung asam dalam unsur kimianya, sedangkan baking soda membutuhkan bahan asam tambahan untuk membuat reaksi naik. Oleh karena itu, baking soda lebih baik digunakan pada bahan asam seperti jeruk nipis atau jus lemon, susu, atau cuka. Adapun baking powder bagus untuk resep seperti roti jagung, biskuit, atau pancake yang tidak memerlukan bahan asam.
PINK VILLA
Baca juga: Soda Kue, Manfaat, dan Efek Sampingnya bagi Tubuh