Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

iklan

BNI Dukung Pengembangan Smart City Surakarta

Dukungan BNI diimplementasikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Wali Kota Surakarta dan segenap jajarannya.

26 November 2021 | 11.27 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. BNI ikut dalam kerja sama Penggunaan Fasilitas Layanan Jasa Perbankan dan Dukungan Program Smart City Pemerintah Kota Surakarta serta Penyerahan REKOR MURI untuk Digitalisasi Ekosistem Pasar di Surakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dihadiri Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Segenap Jajaran Muspida Kota Surakarta, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filian Ningsih Hendarta, Kepala Perwakilan BI Surakarta, Nugroho Jaka Prastowo, Segenap rekan-rekan MURI, serta Direksi BNI, Jumat, 26 November 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Langkah ini sebagai bentuk komitmen BNI untuk memberikan solusi yang terintegrasi dengan teknologi informasi dalam tata kelola Kota dan Kabupaten di Indonesia, sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang membentuk Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) untuk mendorong percepatan implementasi elektronifikasi transaksi di pemerintah daerah (ETPD).

Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati, menyampaikan konsep Smart City menjadi salah satu pembahasan hangat dalam berbagai forum internasional seperti Forum G20 Bidang Digital di Agustus 2021. Konsep Smart City juga mulai dilirik investor, yang terlihat dari keberhasilan Presiden mengantongi komitmen Investasi dari beberapa negara termasuk kesepakatan G42.

"Demi mendukung konsep smart City ini, kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang terintegrasi dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik, serta meningkatkan kesejahteraan warga," ujar Adi.

Dia melanjutkan, perseroan menghadirkan program BNI Smart City yang hadir dengan solusi end to end yang dapat memenuhi seluruh ekosistem di Kota Surakarta dan sekitarnya yang mencakup Smart Government untuk ekosistem Pemkot, Pemda, Smart Healthcare untuk ekosistem kesehatan, Smart Farming untuk ekosistem pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, Smart Education untuk ekosistem pendidikan, Smart UMKM untuk ekosistem UMKM, Smart Tourism untuk ekosistem pariwisata, serta Smart Industrial Estate untuk ekosistem kawasan industri dan berikat.

Menurutnya, program BNI Smart City tidak hanya terfokus pada pengembangan ekosistem, tetapi turut mendukung program digitalisasi Kabupaten atau Kota tujuan.

Sebagai informasi, solusi yang telah dapat BNI berikan bagi Pemkot/ Pemkab antara lain solusi pembayaran belanja Daerah denganBNI Direct, SP2D Online, dan Virtual Account Debit, solusi penerimaan Daerah dengan e-PBB, e-PDAM, e-Samsat, dan e-Retribusi.

Perseroan juga telah memiliki BNI Market Place untuk membantu pemerintah Kota/ Kabupaten dalam mempromosikan pariwisata dan produk UMKM, serta pemasaran secara online. Ada juga penyediaan uang elektronik seperti BNI Tapcash dan LinkAja bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan transaksi non tunai dalam mendukung cashless society.

Selain itu, BNI menyediakan berbagai solusi finansial bagi ASN yang memudahkan dalam tabungan, transaksi keuangan melalui mobile banking, fasilitas kredit tanpa agunan bagi ASN yang sudah ber-payroll di BNI, fasilitas kredit kepemilikan rumah, sampai dengan asuransi kesehatan.

Ada pula dukungan BNI kepada UMKM untuk go global melalui program BNI Xpora yang memberikan solusi terintegrasi dalam melayani UMKM yang berorientasi ekspor melalui one stop sopping solution hub. Layanan ini tersebar di 7 kota yakni di Jakarta, Bandung, Solo, Denpasar, Surabaya, Medan, dan Makasar. Digital portal Xpora dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

"BNI didukung 6 kantor cabang BNI luar negeri di New York, London, Tokyo, Hongkong, Seoul, dan Singapura, yang membantu perluasan pasar bagi UMKM, matchmaking business, dan bekerja sama dengan kedutaan setempat, mengajak UMKM ikut serta dalam event dan pameran di luar negeri," tutur Adi. (*)

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus