Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Memenuhi undangan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang saat ini berada di Kota Padang, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar, menaiki kapal penelitian canggih OceanXplorer milik OceanX yang tengah berlabuh di Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Minggu, 23 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Senang sekali diundang mengunjungi Kapal OceanXplorer yang melakukan penelitian bawah laut, pemetaan serta mengeksplorasi keanekaragaman hayati laut. Hal ini sangat bagus dan bermanfaat untuk ilmu pengetahuan kita semua," ujar Andree.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Andree mengaku, di kesempatan ini ia juga menerima berbagai informasi tentang hasil penelitian bawah laut dari sejumlah peneliti asing dari OceanX selaku organisasi nirlaba eksplorasi laut global.
"Kita menerima info dari peneliti terkait data-data kekayaan bawah laut, termasuk potensi kebencanaan yang disebabkan dari bawah laut. Data ini sangat penting sekali khususnya bagi kita di Kota Padang," sambung Andree Algamar.
Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves Aniza Suspita menerangkan, Kemenko Marves bersama BRIN Indonesia dan OceanX telah menyelesaikan tahap kedua dari misi eksplorasi “Indonesia Mission 2024”.
"Ekspedisi yang kita lakukan menggunakan Kapal OceanXplorer ini sudah dimulai sejak 8 Juni 2024 lalu dan sekarang melakukan perhentian di Padang. Setelah ini akan lanjut ke beberapa kota dan berakhir di Kota Bitung, Sulawesi Utara Agustus mendatang," katanya.
Aniza menyebut, masih banyak potensi bawah laut Indonesia yang perlu digali terutama bagian laut dalam. Keanekaragaman hayati pada laut juga masih banyak yang belum diketahui jenis dan manfaatnya.
"Dengan adanya kolaborasi ekspedisi antara periset Indonesia dengan OceanX, kita harapkan mampu mengeksplorasi keanekaragaman hayati laut Indonesia yang belum terekspos. Dengan menjelajahi kedalaman perairan dan membawa kembali data penting, diharapkan berbagai pihak lebih memahami cara melindungi dan melestarikan lautan," ujarnya.(*)