Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

info-tempo

Perkuat Pendidikan Berkelanjutan di Indonesia, Telkomsel Luncurkan Jaga Cita

Telkomsel Jaga Cita merupakan payung program Corporate Social Responsibility atau CSR yang dirancang untuk memperkuat kompetensi di dunia pendidikan.

11 November 2024 | 19.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Telkomsel mempertegas komitmennya dalam menerapkan prinsip keberlanjutan Environmental, Social, and Governance atau ESG dengan menguatkan ekosistem digital pendidikan lewat Telkomsel Jaga Cita, yang digelar di Yogyakarta, pada Kamis, 7 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Telkomsel Jaga Cita merupakan payung program Corporate Social Responsibility atau CSR yang dirancang untuk memperkuat kompetensi di dunia pendidikan, mulai dari kepala sekolah, guru, siswa hingga orangtua siswa. Kegiatan ini mendukung dan menghadirkan pendidikan yang adaptif, inklusif, dan merata di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono mengatakan, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel berperan penting dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan melalui inisiatif Telkomsel Jaga Cita.

 “Kami ingin memberdayakan masyarakat, memungkinkan akses ke informasi dan beragam layanan jadi lebih mudah, membuka lebih banyak peluang, serta memastikan manfaat kemajuan digital dapat dirasakan secara inklusif di seluruh Indonesia. Telkomsel berkomitmen untuk menghadirkan dampak berkelanjutan melalui penerapan ESG dalam setiap aspek bisnis,” ujarnya.

Platform digital seperti Ilmupedia, Skul.id, Kuncie, by.U, dan Internet BAIK pada inisiatif Telkomsel Jaga Cita, diharapkan dapat mendukung dan menjaga harapan anak-anak Indonesia untuk mewujudkan cita-citanya menyongsong masa depan yang lebih baik.

Inisiatif ini juga sekaligus merespons tantangan dalam pendidikan Indonesia, yang tercermin dalam Rapor Pendidikan  Indonesia pada 2023. Data itu menunjukan 50 juta murid yang dimiliki Indonesia, hanya sebanyak 61,53 persen murid jenjang Sekolah Dasar (SD), 59 persen murid jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 49,26 persen murid jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memiliki kompetensi literasi di atas standar minimum. 

Sementara itu, data dari Sustainability Report Telkomsel 2023 menunjukkan sebanyak 780 sekolah dari 249 kota dan kabupaten telah mendapatkan wawasan tentang interaksi positif di media sosial dan ekosistem digital melalui program Internet BAIK yang dapat membuka peluang bagi talenta muda menjadi agen perubahan di dunia digital.

VP Prepaid Consumer Marketing Telkomsel, Tuty R. Afriza mengatakan, sebagai bagian inisiatif Telkomsel Jaga Cita, pihaknya menghadirkan beragam layanan edutainment melalui platform Ilmupedia yang siap membantu talenta muda dalam menemukan minat bakat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

“Didukung dengan akses internet yang terjangkau dengan jaringan terbaik yang dapat gunakan melalui kartu telkomsel prabayar, kartuHalo maupun by.U,” katanya.

 Dalam rangka peluncuran inisiatif Telkomsel Jaga Cita, Telkomsel juga menggelar roadshow Ilmupedia “Pintar Itu Beragam” yang memperkenalkan pembaruan platform Ilmupedia yang lebih interaktif, termasuk fitur teknologi AI Adeva yang berperan sebagai asisten belajar virtual siswa yang dapat diakses oleh para orang tua, serta dapat membentuk komunitas kalangan para pelaku pendidikan.

CEO Kuncie, Kemas M. Fadhli mengatakan, Adeva dapat membantu siswa untuk mengeksplorasi informasi yang disajikan dari pertanyaan yang diinput ke dalam aplikasi chat AI, termasuk memahami konteks, memilah informasi penting, dan mengelompokkan data berdasarkan topik atau tema. 

 “Adeva merupakan inovasi yang kami bangun untuk menjawab tantangan pembelajaran yang semakin dinamis yang kami harapkan bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar. Kami terus berupaya untuk membuka akses pendidikan yang berkualitas ke lebih banyak lagi masyarakat Indonesia,” kata Kemas.

 Pada kesempatan yang sama, Telkomsel mengadakan kompetisi “Mini IBJ Quiz” yang memberikan pengalaman langsung sekaligus proses registrasi untuk dua program besar “Ilmupedia Berani Jawab Season 5” dan program “Ilmupedia Tryout Akbar UTBK” yang akan kembali dilaksanakan mulai dari Januari hingga Maret 2025. Ada pula kompetisi membuat jingle Ilmupedia yang dibuka hingga Desember 2024, dan talkshow dengan pembicara dari beragam latar belakang keahlian. 

 Pada gelaran ini, Telkomsel juga memberikan bantuan piloting project digitalisasi sekolah dan apresiasi untuk pemenang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Kemendikdasmen melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).

Informasi lebih lengkap mengenai inisiatif Telkomsel Jaga Cita yang mendukung pendidikan merata dan setara secara inklusif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia dapat diakses melalui Ilmupedia.co.id, skul.id, kuncie.com, byu.id, internetbaik.id. (*)

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus