Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Warga Amerika Serikat pada Selasa, 5 November 2024, waktu setempat, berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara untuk memberikan hak suara mereka. Quick count suara pemilihan presiden Amerika Serikat atau Pilpres AS sampai berita ini diturunkan masih berlangsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pilpres AS 2024, Kamala Harris adalah kandidat presiden dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik. Dalam sejumlah survei, Trump dan Harris bersaing untuk meraih kemenangan dalam pemilihan bersejarah yang kemungkinan besar akan ditentukan oleh tujuh negara bagian terbesar di Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantauan Tempo di website CNN pukul 11.07, Donald Trump memimpin dengan 211 suara elektoral atau 51.346.208 suara. Sedangkan lawannya, Harris memperoleh 145 suara elektoral atau 45.473.459 suara. Dalam pilpres AS, seorang kandidat presiden dinyatakan menang pilpres AS jika sudah mendapatkan 270 suara elektoral.
Partai Demokrat mempertahankan mayoritas Senat dengan suara yang tipis, sementara Partai Republik berusaha mempertahankan mayoritas parlemen, yang diperoleh dengan selisih tipis pada 2022 dari kemenangan di negara bagian yang dikuasai Partai Demokrat, seperti New York dan California.
Hasil sejumlah survei memperlihatkan Trump, 78 tahun dan Harris, 60 tahun, sama-sama mendapatkan dukungan seimbang. Trump dan Harris pada Senin, 4 November 2024, sama-sama yakin bakal memenangkan pilpres AS di negara-negara bagian besar di Amerika Serikat. Keduanya juga mendesak calon pemilih Amerika Serikat agar memberikan hak suara atau tidak golput, pada hari pemungutan suara.
Sumber: CNN
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini