Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Tak Lagi Sejalan, Benjamin Netanyahu Pecat Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant

Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dengan alasan adanya kesenjangan signifikan dalam memerangi Hamas dan Hizbullah.

6 November 2024 | 11.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dengan alasan adanya kesenjangan signifikan terkait dengan posisi keduanya dalam memerangi kelompok Hamas dan Hizbullah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Israel Katz, Menteri Luar Negeri Israel, sudah ditawari untuk menggantikan posisi Gallant. Sedangkan jabatan Menteri Luar Negeri Israel diisi oleh Gideon Saar yang seorang anggota parlemen Israel dan mantan rival Netanyahu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada perbedaan serius yang muncul antara Gallant dan saya terkait dengan manajemen kampanye dengan segala silang pendapat dan tindakan yang bertolak belakang antara pemerintah dan keputusan kabinet," kata Netanyahu, Selasa, 5 November 2024.  

Menurut Netanyau, dalam masa perang ini dibutuhkan rasa saling percaya antara kepala negara dan menteri pertahanan. Sayang, saat ini kepercayaan itu sudah tergerus antara dia dan Gallant dalam beberapa bulan terakhir. 

"Saya sudah berusaha menjembatani kesenjangan ini, namun yang terjadi perbedaan malah semakin menjauh. Masalah ini bahkan sampai mengemuka ke publik, di mana ini sikap yang tak bisa diterima bahkan keadaan semakin memburuk sampai diketahui musuh-musuh kami yang senang dengan keadaan ini dan mengambil keuntungan," kata Netanyahu.      

Saat yang sama, Netanyahu memuji langkah penggantian Gallant seperti bulldozer yang diam-diam kuat dan punya tekad bertanggung jawab. Netanyahu yakin pada Katz untuk menjabat sebagai menteri pertahanan, terlebih dia pernah menduduki jabatan kementerian keuangan dan duduk di intelijen Israel sebelum duduk sebagai menteri luar negeri Israel. 

Sementara itu, Gedung Putih mengaku kaget dengan pemecatan Gallant. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat menyebut Gallant sebagai sosok yang penting terkait dengan kementerian pertahanan Israel, meski begitu Washington siap bekerja sama dengan siapapun pengganti Gallant. 

Ini adalah kedua kalinya Netanyahu memecat Gallant. Yang pertama pada Maret 2023, ketika Gallant mengkritik reformasi yudisial Israel, yang disebut Gallant membelah kehidupan sosial Israel serta mengancam militer Israel. 

Sumber: RT.com 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus