Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Mengapa Rodrigo Hernandez Layak Mendapat Ballon d'Or

Rodri meraih trofi Ballon d'Or 2024 karena membawa Manchester City dan tim nasional Spanyol jadi juara. Bagaimana penilaiannya?

30 Oktober 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Rodri, gelandang bertahan Manchester City, meraih trofi Ballon d'Or, penghargaan individual paling bergengsi di sepak bola.

  • Rodri dianggap berperan besar membawa klubnya menjadi juara Liga Primer Inggris dan timnas Spanyol sebagai kampiun Piala Eropa.

  • Real Madrid menganggap Vinicius Jr lebih berhak menang dan memboikot malam penganugerahan Ballon d'Or.

PENGHARGAAN Ballon d'Or 2024 memang terasa berbeda. Untuk pertama kalinya sejak 2003, tidak muncul nama Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo sebagai nomine.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kegaduhan makin menjadi saat Real Madrid, raksasa asal Spanyol yang dianggap terbaik sejagat karena 15 kali menjuarai Liga Champions, memboikot perhelatan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para bintang Madrid, yaitu Vinicius Junior, Jude Bellingham, Kylian Mbappe, dan Arda Güler, menolak undangan malam penganugerahan di Theatre du Chatelet di Paris pada Senin malam, 28 Oktober 2024. Seperti dilaporkan Sport Bible, pelatih Carlo Ancelotti dan Presiden Florentino Perez juga tidak hadir.

Mereka mendapat informasi pemenang Ballon d'or sehari sebelum George Weah—penyerang legendaris AC Milan dan mantan Presiden Liberia—mengumandangkan nama Rodri di puncak malam penghargaan. Para penggawa Real Madrid merasa Vinicius Junior atau Jude Bellingham lebih pantas menjadi pemenang karena membawa klub mereka menjadi kampiun La Liga Spanyol dan Liga Champions Eropa musim 2023/2024.

Rodri dan George Weah melihat layar yang menampilkan kandidat penerima Ballon d'Or di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, 28 Oktober 2024. REUTERS/Sarah Meyssonnier

Ballon d'Or, yang berarti bola emas dalam bahasa Prancis, merupakan penghargaan individual paling bergengsi di dunia sepak bola. Anugerah ini diberikan oleh majalah France Football sejak 1956. Pemilihannya didasarkan pada pemungutan suara dari para wartawan olahraga di negara-negara anggota Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Lionel Messi menjadi pemain yang paling sering menerima penghargaan bola emas ini, yakni delapan kali. Cristiano Ronaldo berada di urutan kedua, dengan lima trofi. Kini Rodri, yang bernama lengkap Rodrigo Hernández Cascante, masuk daftar peraih Ballon d'Or dan menjadikannya sejajar dengan para legenda, seperti Zinedine Zidane, Ruud Gullit, dan Gerd Müller.

Berlangsung 68 kali, penghargaan Ballon d'Or didominasi oleh pemain depan. Dengan pengecualian Luka Modric pada 2018, Ballon d'Or selalu diraih oleh penyerang sejak 16 tahun lalu. "Hari ini banyak teman menulis surat kepada saya dan mengatakan sepak bola telah menang karena memberikan visibilitas kepada begitu banyak gelandang yang memiliki pekerjaan di balik layar," kata Rodri, seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 29 Oktober 2024.

Rodri, 28 tahun, adalah gelandang bertahan murni. Dia dibeli Manchester City dari Atletico Madrid senilai 70 juta euro atau setara dengan Rp 1,2 triliun pada pertengahan 2019. Sejak musim 2019/2020, dia tak tergantikan di lini tengah dan ikut membawa City mencetak sejarah sebagai kampiun Liga Premier Inggris empat tahun berturut-turut.

Pep Guardiola, pelatih Manchester City, menaruh perhatian penting kepada gelandang bertahan. Saat masih menukangi Barcelona pada 2008 sampai 2012, posisi itu mutlak menjadi milik Sergio Busquets. Namanya memang tidak mendunia seperti Lionel Messi. Namun perannya vital. Saat hampir semua pemain, termasuk bek sayap, ikut membantu Messi menggedor pertahanan lawan, Busquets diminta tetap di lini belakang. Tidak sekadar bertahan, tapi juga mengirim umpan ke lini depan.

Bertugas di City sejak 2016, Pep menunjuk Fernandinho sebagai gelandang bertahan. Seiring dengan bertambahnya usia pemain tengah Brasil itu, Pep mendatangkan Rodri pada 2019. Gelandang tim nasional Spanyol ini relatif lebih lengkap ketimbang Busquets dan Fernandinho. Dengan tubuh kekar yang menjulang 1,91 meter, dia tak hanya kuat dalam adu badan, tapi juga unggul saat duel udara. Rodri pun punya tembakan yang akurat untuk ukuran gelandang bertahan sehingga rajin mencetak gol. Tak mengherankan, Pep menyebutnya sebagai gelandang terbaik dunia.

Di timnas Spanyol, Rodri juga tak tergantikan sejak beberapa tahun terakhir. Bergabung di La Furia Roja sejak 2018, dia baru menjadi bagian dari tim inti setelah Busquets pensiun pada 2022. Rodri menjadi pemain terbaik saat Spanyol menjuarai Liga Negara UEFA 2023 di Belanda. Dia ikut membawa negaranya menjadi kampiun Piala Eropa 2024 di Jerman dan kembali terpilih sebagai pemain terbaik sepanjang turnamen.

Namun musim 2024/2025 menjadi periode kelam bagi Rodri. Saat latihan pramusim pada 14 Juli 2024, dia mengalami cedera hamstring—otot besar di bagian belakang paha—yang mengharuskannya beristirahat hingga 42 hari. Kembali merumput mulai akhir Agustus, dia baru menjalani satu pertandingan Liga Premier dan Liga Champions sebelum harus kembali menepi.

Saat Manchester City menjamu Arsenal di Stadion Etihad pada 22 September 2024, Rodri harus dipapah ke luar lapangan di menit ke-21. Hasil pemeriksaan di rumah sakit menyatakan terjadi robekan pada ligamen lutut anteriornya dan harus dioperasi. Dia dilarang turun ke lapangan hingga pertengahan tahun depan. "Musim ini telah berakhir untuk Rodri," kata Pep Guardiola, seperti dikutip dari situs web Manchester City, pada 27 September 2024.

Pemain Manchester City, Rodri, meninggalkan lapangan setelah mengalami cedera di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 22 September 2024. REUTERS/Molly Darlington

Minimnya peran Rodri belakangan menjadi dasar protes Vinicius Junior dan kawan-kawannya di Real Madrid. Mereka merasa Vini lebih pantas meraih trofi bola emas. Vini memang sedang on fire. Setelah mengantarkan klubnya meraih trofi Liga Champions ke-15 pada Juni lalu, dia mendulang lima gol dan enam assist dalam sebelas pertandingan La Liga serta tiga gol dalam tiga laga Liga Champions.

Namun, jangan lupa, Ballon d'Or kerap berganti format. Pada 2010, FIFA bermitra dalam penghargaan ini. Namanya pun menjadi FIFA World Player of the Year atau FIFA Ballon d'Or. Penentu juaranya diperlebar, bukan hanya jurnalis, melainkan juga pelatih dan kapten tim nasional negara anggota FIFA. Kerja sama itu berakhir pada 2015. Mulai 2016, format pemilihan kembali seperti semula, berdasarkan suara wartawan olahraga negara anggota FIFA dengan peringkat satu sampai seratus.

Pada 2022, France Football mengubah rentang waktu penilaian, yaitu musim sebelumnya, bukan berdasarkan kalender. Jadi Ballon d'Or 2024 hanya dinilai berdasarkan penampilan pemain pada musim 2023/2024 mulai akhir Juli 2023 sampai pertengahan Juli 2024. Jurinya pun dibatasi satu wartawan per negara anggota FIFA dengan peringkat satu sampai seratus. "Itu pilihan seluruh dunia. Bukan hanya satu negara. Ada pendapat yang berbeda dan itulah yang membuat sepak bola menyenangkan," kata Pep Guardiola, seperti ditulis Reuters.

Nurdin Saleh, juri Ballon d'Or dari Indonesia pada era FIFA World Player, mengatakan setiap juri diminta memilih lima kandidat. Kelimanya diurutkan berdasarkan performa individual, kontribusinya bagi prestasi tim—baik klub maupun tim nasional, serta penerapan fair play. "Kadang-kadang suara terbanyak itu memang tidak sesuai dengan harapan banyak penggemar," kata jurnalis Tempo ini.

Nurdin mengakui bahwa Vini Jr memang lebih moncer secara statistik individual. Namun sulit membantah fakta bahwa Rodri memiliki peran vital, baik di klub maupun tim nasional. Nurdin menilai positif terpilihnya gelandang bertahan sebagai pemain terbaik dunia, mematahkan dominasi para pemain depan seperti Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.

Suporter Manchester City bangga mendapati idola mereka meraih trofi Ballon d'Or. Farchan Rahmanto, juru bicara Manchester City Supporters Club Indonesia, menyatakan tidak ada keraguan atas penghargaan yang diterima Rodri. Menurut dia, pemain bernomor punggung 16 itu menjadi elemen penting yang membuat City menjuarai Liga Premier empat tahun berturut-turut. "Dia bisa memimpin transisi permainan dari bertahan menjadi menyerang dan dari menyerang jadi bertahan," kata Farchan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus