Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Max Verstappen (Red Bull Racing) berhasil mengalahkan Fernando Alonso (Aston Martin) di detik-detik terakhir sesi kualifikasi F1 GP Monako, Sabtu, 27 Mei 2023. Meski berpeluang besar untuk memenangkan balapan karena start terdepan, Verstappen mengaku senang jika Alonso bisa memenangi balapan lagi.
Alonso merupakan pembalap tertua di grid (41) saat ini. Juara dunia dua kali itu terakhir menjadi juara 10 tahun lalu saat masih membela Ferrari. Kini, Alonso dengan Aston Martin menjadi penantang serius Red Bull.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Verstappen merebut pole dengan mencatat waktu 1 menit 11,365 detik. Catatan waktu ini hanya lebih cepat 0,085 detik dari yang dicetak Alonso sebelumnya. Pada sesi konferensi pers, Alonso bercanda dengan mengatakan Verstappen mungkin bisa membantunya meraih kemenangan di balapan Minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya pikir kami membutuhkan bantuan dari Max, tetapi kami tidak dapat menerima begitu saja bahwa ketiga mobil akan menyelesaikan balapan tanpa masalah. Ini Monako dan memang begitu seharusnya," kata Alonso seperti dikutip dari Reuters.
Video review Chery Omoda 5:
Ditanya dengan bercanda apakah dia bersedia, Verstappen tertawa kecil.
"Maksud saya, saya suka melihat Fernando menang tetapi saya juga suka melihat diri saya menang. Itu sulit, saya akan memikirkannya," jawabnya.
Verstappen, 25, mengatakan Alonso (juara dunia 2005 dan 2006) selalu menjadi pembalap yang dia kagumi.
"Saya tumbuh besar dengan menonton Fernando di F1 dan saya menyukai gayanya dan baginya untuk tetap berada di sini pada usia 41 tahun itu sangat mengesankan dan saya pikir itu adalah contoh yang bagus untuk orang-orang di luar sana," katanya.
"Jika Anda tetap berkomitmen dan percaya pada diri sendiri, percaya pada peluang yang datang kepada Anda, maka Anda dapat menunjukkan sesuatu seperti yang dia lakukan sekarang. Tapi, tentu saja, Anda juga membutuhkan banyak bakat mentah alami dengan itu."
Alonso telah empat kali finis ketiga dalam lima balapan sejak dia bergabung dengan Aston Martin musim ini. Sejak 2015, posisi start kedua lebih banyak memenangkan balapan di GP Monako dibanding peraih pole position. Ini berarti peluang Alonso untuk memenangkan balapan juga besar.
Dia mengatakan posisi dua sesi kualifikasi merupakan hasil yang bagus untuk menunjukkan kecepatannya kepada generasi baru penggemar balap Formula 1 yang tertarik dengan serial dokumenter Netflix 'Drive to Survive' tetapi yang mungkin hanya melihatnya di mobil kurang kompetitif.
"Mungkin ... mereka hanya melihat saya berjuang untuk Q3 (fase akhir kualifikasi) atau sesuatu seperti itu atau gagal finis saat balapan," tambahnya.
"Jadi, sekarang saya pikir mereka terkejut melihat saya bertarung di depan."
Pilihan Editor: F1 GP Monako: Charles Leclerc Dihukum Mundur Tiga Posisi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto