Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juara kelas berat WBC, Tyson Fury, sudah mantap dengan keputusan pensiun sebagai petinju setelah menjalani duel tinju dunia akhir pekan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
The Gypsy King dijadwalkan melakoni duel kontra Dillian Whyte di Stadion Wembley, Inggris, pada Sabtu malam waktu setempat, 23 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum gantung sarung tinju, Fury bertekad memetik kemenangan manis di hadapan sekitar 94 ribu penggemar yang akan memadati setiap sudut stadion.
"Itu dia. Saya akan mendapatkan kemenangan di sini pada Sabtu malam, bersantai, duduk, dan menikmati hidup. Saya menikmati setiap detik pekan ini," kata Fury dilansir dari Daily Mail.
"Ini merupakan perjalanan yang panjang, ada banyak naik dan turun dalam perjalanan karier saya."
Setelah pensiun, pemegang sabut kelas berat WBC itu ingin menghabiskan waktu lebih banyak bersama istri dan melihat tumbuh kembang anak-anaknya.
"Saya akan segera berusia 34 tahun. 20 tahun sebagai petinju rasanya sudah cukup untuk semua orang," ia menjelaskan.
"Ada banyak hal yang ingin saya lakukan seperti merawat anak-anak juga istri dan menikmati hidup bersama mereka."
Fury juga berniat untuk menggelar pesta terakhir bersama sang promotor, Frank Warren, usai bertarung.
"Kami akan menggelar pertarungan hebat dan meninggalkan semuanya di atas ring," kata Fury.
"Saya akan meninggalkan setiap kekuatan dan energi dalam tubuh saya di ring pada Sabtu malam besok."
"Sisanya biarkan Tuhan yang mengatur. Jadi, jika hal itu terwujud pada Sabtu malam, maka tebaklah Frank Warren? Kita akan minum-minum setelah bertarung, untuk malam dan karier yang berakhir sangat sukses," kata Tyson Fury
DAILY MAIL | SKOR.ID
Baca Juga: Susi Susanti Ungkap Penyebab Melempemnya Prestasi Tunggal Putri