Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Ukraina Oleksandr Usyk menjadi juara sejati atau juara tak terbantahkan tinju dunia di kelas berat. Ia mengalahkan Tyson Fury, asal Inggris, dalam duel unifikasi gelar di Kingdom Arena, Riyadh, Arb Saudi, Minggu pagi WIB, 19 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertarungan itu berlangsung ketat. Usyk menang angka tipis (split decision) setelah melewati 12 ronde, yakni dengan skor skor 115-112, 113-114,114-113.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petinju berusia 37 tahun ini menjadi petinju pertama yang memegang keempat sabuk juara dunia kelas berat pada saat yang bersamaan. Ia menjadi juara sejati pertama kelas berat sejak berakhirnya masa kejayaan Lennox Lewis pada April 2000.
Usyk mengawali pertandingan dengan baik dan terus mendesak lawannya. Namun, Fury mulai bangkit di ronde keempat, memberondong lawan dengan pukulan keras ke arah tubuh.
Pertarungan kembali berpihak pada petinju Ukraina ini, dengan Fury dipaksa menerima hitungan berdiri pada ronde kesembilan. Fury mampu bertahan hingga bel berbunyi, namun ia harus berjuang keras di tiga ronde terakhir saat Usyk mengejarnya dan akhirnya unggul dalam perolehan angka.
Bagi Oleksandr Usyk, keberhasilan menjadi juara sejati ini dilengkapi dengan rekor luar biasa. Ia tak terkalahkan dalam 22 pertandingan yang dijalaninya, termasuk 14 kali menang KO.
Tyson Fury, 35 tahun, menderita kekalahan pertama dalam kariernya. Kini rekor bertandingnya untuk menang-kalah-draw menjadi 34-1-1 dengan 24 KO.
Kedua petinju memiliki klausul tarung ulang dalam kontrak mereka. Rematch itu dijadwalkan akan berlangsung tahun ini juga, sekitar bulan Oktober.
REUTERS | THE SUN