Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia menduduki peringkat ke-10 klasemen perolehan medali Asian Para Games 2023 Hangzhou, China. Posisi itu Indonesia capai menyusul medali pertama yang dipersembahkan atlet Para atletik Suparni Yati, demikian dilansir dari laman resmi, Senin pukul 13.00 WIB.
Yati yang bertanding pada nomor tolak peluru F20 putri di Huangdong Sports Centre Stadium, China, mencatatkan skor terbaik dengan tolakan sejauh 11,12 meter dari enam kali percobaan dan berhak meraih medali perak.
Yati hanya kalah dari dari atlet para atletik Jepang Reina Hori yang membukukan tolakan sejauh 11,93 meter yang pada pertandingan itu meraih emas. Medali perunggu nomor tolak peluru F20 putri menjadi milik wakil Malaysia Noor Imanina Binti Idris dengan tolakan 11,08 meter.
Sementara itu, posisi puncak klasemen sementara perolehan medali Asian Para Games 2022 dihuni tim tuan rumah China yang mengumpulkan total 26 medali terbagi atas sembilan emas, 11 perak, dan enam perunggu.
Pada hari pertama Asian Para Games 2022, para atlet Indonesia mengikuti sejumlah pertandingan cabang olahraga seperti Para renang, Para angkat berat, Para balap sepeda, blind judo, dan lawnbowls.
Indonesia mengirimkan 130 atlet yang berjuang di 12 cabang olahraga dalam ajang pesta olahraga bagi atlet penyandang disabilitas di Asia ini. Tim Merah Putih diharapkan finis 10 besar pada klasemen akhir untuk membawa 19 emas, 23 perak, dan 25 perunggu.
Berikut klasemen sementara perolehan medali Asian Para Games 2022, Hangzhou, Senin pukul 13.00 WIB:
No | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
1 | China | 9 | 11 | 6 | 26 |
2 | India | 3 | 5 | 2 | 10 |
3 | Iran | 3 | 2 | 1 | 6 |
4 | Uzbekistan | 3 | 1 | 2 | 6 |
5 | Jepang | 2 | 2 | 3 | 7 |
6 | Thailand | 2 | 0 | 0 | 2 |
7 | Malaysia | 1 | 0 | 2 | 3 |
8 | Yordania | 1 | 0 | 0 | 1 |
9 | Kazakhstan | 0 | 1 | 2 | 3 |
10 | Indonesia | 0 | 1 | 0 | 1 |
Pilihan Editor: Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini