Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengatakan bahwa melakukan variasi pukulan menjadi kunci kemenangannya untuk melaju ke semifinal Hong Kong Open 2024. Bertanding di Hong Kong Coliseum, Jumat, 13 September 2024, Ginting mengalahkan tunggal putra tuan rumah Jason Gunawan dengan 21-17, 14-21, 21-18.
"Pertama bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Memang pertemuan pertama dengan Jason, saya sudah berdiskusi bersama pelatih dan apa yang direncanakan berjalan tepat," kata Ginting dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Namun, Ginting mengaku penerapan strategi pada gim kedua kurang pas. Padahal, kata dia, lawannya memiliki strategi untuk melawan balik sehingga mampu menyamakan kedudukan.
Meski unggul pada gim ketiga, Ginting justru banyak melakukan kesalahan sendiri. Ia juga kurang mampu mengantisipasi lawan, sebab masih menerapkan pola permainan yang sama dengan saat sebelum interval padahal keadaan lapangan berbeda.
Beruntung saat lawan menyamakan kedudukan 17-17, Ginting mendapat poin beruntun hingga match point. "Itu karena saya inisiatif untuk lebih agresif di permainan depan," ujar Ginting. "Mevariasikan pukulan agar dia tidak mudah membacanya."
Pada semifinal Hong Kong Open 2024, Ginting mengatakan akan mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi bintang asal Denmark Viktor Axelsen, yang sukses mempertahankan medali emas di Olimpiade Paris. "Besok bertemu Axelsen pastinya akan ada kembali diskusi dan evaluasi dengan pelatih. Tapi sekarang saya mau fokusrecovery dulu," kata Ginting.
Ginting menyusul rekannya Jonatan Christie yang lebih dulu mengamankan tempat di semifinal turnamen BWF Super 500 tersebut.
Di sektor putri, Putri Kusuma Wardani berhasil melaju ke babak empat besar setelah mengalahkan tunggal putri Denmark Line Hojmark Kjaersfeldt dengan 21-13, 21-12. Putri KW bersyukur dan bangga karena berhasil menembus babak semifinal pertama di level Super 500.
"Saya terharu juga karena ternyata saya masih bisa untuk sampai ke sini. Dua bulan terakhir saat absen pertandingan, saya memang berlatih lebih keras untuk mengembalikan performa," ujar Putri KW.
"Saya banyak meminta tambahan porsi latihan, baik teknik maupun fisik. Alhamdulillah sudah mulai kembali ke bentuk terbaik. Belum 100 persen tapi sudah lumayan," ucap dia menambahkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Kekuatan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Usai Tahan Imbang Australia, Bisa Bersaing di Level Elite Asia?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini