Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Profil 3 Kapten Argentina yang Bawa Tim Tango Juara Piala Dunia: Messi, Maradona, Mario Kempes

Timnas Argentina punya 3 kapten yang berhasil buat tim tango juara Piala Dunia: Mario Kempes , Diego Armando Maradona , dan Lionel Messi.

20 Desember 2022 | 15.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sepak bola Argentina, terdapat tiga kapten yang telah membawa Argentina memenangkan trofi turnamen Piala Dunia. Ketiga kapten tersebut adalah Mario Kempes pada Piala Dunia 1978, Diego Armando Maradona pada Piala Dunia 1986, dan terkahir Lionel Messi pada Piala Dunia 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peran kapten dari sebuah tim nasional memang benar-benar krusial. Mereka bertanggung jawab untuk mengingatkan selalu arahan permainan dan terus menjaga semangat rekan-rekan satu timnya. Untuk itu, anda perlu mengetahui ketiga profil kapten Argentina tersebut yang telah memberikan banyak sumbangsih hingga mampu meriah gelar juara piala dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: Argentina Juara Piala Dunia 2022 Qatar

3 Kapten Timnas Argentina Bawa Piala Dunia

Mario Alberto Kempes. AP/Victor R. Caivano

Mario Kempes (1978)

Di balik kemenangan pertama Argentina di Piala Dunia, ada sosok Mario Kempes sebagai kapten sekaligus pemain dengan posisi gelandang tengah. Istimewanya, kemenangan itu terjadi di kandang sendiri ketika Argentina menjadi tuan rumah turnamen Piala Dunia 1978. 

Dikutip dari Talk Sport, Argentina bertemu tim nasional Belanda di laga Final. Namun tim Belanda yang dilatih oleh Ernst Happellah yang harus dikalahkan Argentina di Estadio Monumental River Plate dalam kemenangan 3-1. Kempes juga menyumbang dua gol sebagia bentuk hadiah kepada masyarakat Argentina.

Pemain bernomong punggung 10 ini memiliki ciri khas unik dalam permainannya, yaitu mampu memulai dan menyelesaikan serangan dengan baik. Kempes akan mengumpulkan bola di area yang dalam dan melesat ke arah kotak dengan tujuan.

Selain kemenangan di Piala Dunia, ia juga membawa beberapa klub yang ia tunggangi meraih juara. Seperti dikutip dari cfclassics.co, Kempes memenangkan Copa del Rey pada tahun 1979 setelah dua golnya memastikan kemenangan 2: 0 atas Real Madrid, serta meraih trofi utama Eropa pada tahun 1980 ketika Valencia mengalahkan Arsenal di final Piala Winners UEFA.

Diego Armando Maradona (1986)

Tak hanya Mario Kempes, Maradona mencetak sejarah baru dalam Piala Dunia Meksiko 1986. Dikutip dari Marca, ia selalu diingat dengan julukan “Tangan Tuhan” ketika mampu mencetak gol melawan Inggris di final, melalui tangannya tersebut. Saat itu, wasit keliru mengira bola mengenai kepalanya.

Gol keduanya ia peroleh Maradona menguasai bola di lini tengah dan menggiring bola melewati bek Inggris dan melewati kiper sebelum memasukkan bola ke gawang. Alhasil, ia mampu membawa Argentina memenangkan gelar juara dengan perolehan kemenangan 2–1 perempat final atas Inggris.

Dikutip dari Britannica, Maradona memang dikenal sebagai pesepakbola top 1980-an dan salah satu yang terbesar sepanjang masa. Sebagai kapten, ia sudah memimpin tim klub menjadi juara di Argentina, Italia, dan Spanyol.

Khususnya pada Piala Dunia, ia sudah bermain di turnamen ini pada tahun 1982, 1986, 1990, dan 1994. Meskipun begitu, ia tidak mengulangi sejarahnya di Piala Dunia 1994, karena dinyatakan positif menggunakan obat efedrin dan kembali diskors. 

Lalu pada 2008, ia ditunjuk sebagai sebagai pelatih kepala tim nasional Argentina. Namun badan sepak bola Argentina dan dirinya tidak bisa menyetujui perpanjangan kontrak lagi. 

Lionel Messi (2022)

Pemain berjuluk La Pulga ini telah bermain di turnamen Piala Dunia sejak 2006 hingga 2018. Setelah penantian panjang, barulah ia sukses mengangkat trofi juara turnamen ini setelah menaklukab juara bertahan Prancis melalui adu penalti di babak final pada 19 Desember 2022.

Mulanya duel sengit Argentina vs Prancis di Piala Dunia 2022 ini berakhir dengan hasil imbang 3-3 dalam 120 menit pertandingan. Alhasil kedua tim harus berlanjut dengan adu penalti yang dimenangkan Albiceleste dengan 4-2. Dalam laga itu, Messi menyumbang dua gol dan satu gol saat adu penalti.

Seperti dikutip dari sports.ndtv.com, Lionel Messi Kapten Argentina ini telah memenangkan Bola Emas. Dengan demikian, ia menjadi pemain pertama dalam sejarah turnamen yang memenangkan penghargaan tersebut dua kali. Penghargaan tersebut ia persembahkan setelah mampu mencetak tujuh gol dan tiga assist dalam acara 2022 di Qatar.

FATHUR RACHMAN 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus