Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Raih Gelar Juara di Australian Open 2024, Ana / Tiwi Jadi Tambah Percaya Diri dan Termotivasi

Ana / Tiwi mengungkapkan kunci kemenangannya atas pasangan Malaysia, Lai Pei Jing / Lim Chiew Sien, di final Australian Open 2024.

16 Juni 2024 | 19.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi keluar sebagai pemenang di Australian Open 2024. Pasangan unggulan kedua ini menjadi juara setelah mengalahkan wakil Malaysia Lai Pei Jing / Lim Chiew Sien, Minggu, 16 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kalah di game kedua, Ana / Tiwi bangkit. Mereka kemudian mampu memenangi dua game berikutnya. Pertarungan ketat kedua pasangan selama 1 jam 14 menit yang berlangsung di Quaycentre, Sydney, Australia, berakhir dengan skor 21-12, 7-21, 13-21.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gelar juara Australian Open 2024 ini menjadi trofi pertama yang diraih Ana / Tiwi di tahun ini dua kali gagal di final Spain Masters dan Thailand Masters. Pasangan rangking 18 dunia ini bersyukur bisa menjuarai turnamen BWF Super 500. 

"Bersyukur dan rasanya senang bisa mendapatkan gelar juara di level super 500 untuk kali pertama. Keberhasilan ini bisa menambah kepercayaan diri untuk ke depannya," kata Ana, seperti dikutip dari keterangan yang dibagikan tim media PBSI, Minggu. 

Tiwi menambahkan, pada game pertama, ia dan Ana terlalu ingin menyerang. Hasilnya, mereka malah banyak membuang bola yang kurang akurat. "Jadi malah menyulitkan kami," ujarnya. 

Di game kedua dan ketiga, Ana / Tiwi mencoba mengubah pola permainan dan usahanya berjalan dengan baik. Mereka mampu mendominasi pertandingan dan menang.

Ana / Tiwi mempersembahkan gelar juara Australian Open ini untuk pelatih, keluarga, teman-teman terdekat, juga untuk Indonesia. 

Keberhasilan Ana / Tiwi memenangkan pertandingan di final Australian Open 2024 ini membuat Indonesia membawa pulang satu gelar di ajang ini. Dua wakil lainnya yang bertanding di partai puncak, gagal menjadi juara. Keduanya adalah ganda putra Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan dan tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus