Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah resmi menjadi tuan rumah penyisihan Piala AFC U-23. Ihwal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Tohir ketika berkunjung di Stadion Manahan Solo pada Minggu, 4 Juni 2023. Penilaian FIFA pada februari lalu itulah menjadi alasan utama untuk menghelat ajang bergengsi di kota yang terkenal dengan batik itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bicara stadion Manahan saya nilai sudah sangat siap dan terawat. Fasilitas media juga sudah siap. Sudah disetujui AFC dan telah lulus saat diinspeksi FIFA. Begitu pula suporter Persis Solo yang tidak cuma banyak, juga pasti siap mendukung timnas," kata Erick Thohir saat meninjau Stadion Manahan, Kota Solo, seperti dilansir laman resmi PSSI, Ahad, 4 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, apa keistimewan dari Stadion Manahan Solo ? Mengapa Tidak Memilih Stadion yang ada di daerah lainnya ? dirangkum dari berbagai sumber, inilah keistimewaan dan fakta-fakta Stadion Manahan, Kota Solo
Stadion Manahan yang dicanangkan akan menjadi salah satu destinasi olahraga ini diresmikan oleh Soeharto pada tanggal 21 Februari 1998. Dikutip dari jatengprov.id, seiring berjalannya waktu, stadion Manahan Solo direvitalisasi dengan kucuran dana Rp301 miliar yang pembangunannya melebihi target 28,37 persen. Revitalisasi itu ditargetkan rampung pada September 2019.
Revitalisasi tersebut dikerjakan oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT Penta Rekayasa dengan kontrak tahun jamak 407 hari. Revitalisasi itu meliputi lapangan, fasilitas pemain, tempat kursi, penggantian kursi menjadi single seat yang menjadi 20 ribu penonton, rumput lapangan dan pencahayaan yang sesuai standar FIFA, serta penataan ulang interior termasuk ruang ganti pemain hingga ruang khusus difabel.
Tahun 2020, Stadion yang berada di Jalan Adi Sucipto No.1, Manahan, Banjarsari itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 15 Februari 2020. Jokowi mengatakan Stadion Manahan bisa segera ditetapkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI dan FIFA sebagai venue untuk gelaran Piala Dunia U-20 pada 2021.
“Setelah diresmikan, pengelolaan Stadion Manahan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Surakarta” kata Jokowi. Namun perhelatan Piala Dunia U-20 tersebut gagal dilaksanakan di Indonesia sehingga stadion ini urung jadi salah satu venue perhelatan akbar itu. Tapi kini, Stadion Manahan resmi menjadi tuan trumah babak penyisiahn Piala AFC U-23.
Berikut beberapa fakta Stadion Manahan Solo :
1. Stadion Manahan ditunjuk untuk menyelenggarakan event olahraga difabel terbesar di Asia Tenggara, yaitu ASEAN Para Games pada 2011.
2. Menjadi rumah bagi sejumlah klub bola asal Kota Batik seperti Pelita Solo, Persijatim Solo FC, hingga Persis Solo
3. Stadion ini juga dulunya merupakan lapangan yang digunakan untuk pacuan kuda Kadipaten Mangkunegaran.
4. Memiliki lokasi yang strategis karena letaknya berdekatan dengan Stasiun Kereta Purwosari,Terminal Tirtonadi, Bandara Adi Sumarmo, hotel berbintang hingga pusat perbelanjaan. Hal ini menjadikan Stadion Manahan sebagai salah satu lokasi yang paling representatif untuk menyelenggarakan acara olahraga skala nasional dan internasional.
5. Stadion Manahan pun telah selesai direnovasi dan memiliki fasilitas yang lengkap. Mulai dari area parkir yang mampu menampung 2300 motor dan 300 mobil, beragam lapangan mulai dari tenis, bisbol, sirkuit motor, sirkuit sepeda, ruang billiard, dan lainnya. Stadion Manahan memiliki pula fasilitas taman lengkap dengan sarana fitness dan jogging yang bisa digunakan secara gratis.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.