Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Target Timnas Putri Indonesia Setelah Naturalisasi Noa Leatomu dan Estella Loupatty

Timnas Putri Indonesia sedang memperkuat diri dengan menambah dua pemain dari Belanda yang sedang menjalani proses naturalisasi.

6 November 2024 | 10.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Putri Indonesia sedang memperkuat diri dengan menambah dua pemain dari Belanda yang sedang menjalani proses naturalisasi. Dua pemain itu adalah Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu dan Estella Raquel Loupatty.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan kedua pemain akan memperkuat Timnas Putri Indonesia di Piala Asia dan kualifikasi Piala Dunia. “Pemberdayaan Noa dan Estella untuk penguatan pertandingan AFF Women’s Cup 2024 pada November dan Desember 2024, Kualifikasi AFC U-20 Asian Cup 2026 putaran satu dan putaran dua pada 2025,” kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin, 4 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ditto mengatakan Leatomu dan Loupatty juga ditargetkan bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam lima tahun ke depan. “Targetnya lolos AFC Women Asian Cup 2026 serta untuk memenangkan kejuaraan setiap kali di turnamen Asia. Meningkatkan peringkat FIFA ke posisi 40,” kata dia.

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan baik Leatomu maupun Loupatty berada di Belanda sehingga pengambilan sumpah kewarganegaraan juga kemungkinan dilakukan di Negeri Kincir Angin tersebut. “Mereka juga kami harapkan tanggal 21 November sudah bisa memperkuat Timnas di ajang AFF di Laos,” kata Yunus.

Loupatty lahir di Amsterdam pada 2003 bermain di FC Amsterdamsche pada posisi sayap kiri atau sayap kanan. Ia memiliki keturunan Indonesia dari ayahnya. Neneknya merupakan kelahiran Indonesia, bernama Jozephina Loupattij lahir di Larantuka, Flores Timur pada 1938. 

Adapun Leatomu lahir di Roermond, Belanda, pada 2003 yang saat ini bermain di klub Alemania Aachen pada posisi bek sayap kanan atau gelandang kanan. Ia juga memiliki silsilah keluarga keturunan Indonesia dari ayahnya. Neneknya bernama Paulina Johanna Ferdinandus lahir di Tanah Merah, Papua Selatan, pada Agustus 1930.

Loupatty memulai karier sepak bola usia muda SC Bitenveldert saat berusia 11 tahun dan menghabiskan tiga musim di klub itu (2015-2018). Pada musim 2018-2019, ia menghabiskan waktu di Amsterdamsche Football Club tergabung di dalam tim U-15, U-17, hingga tim senior. Pada musim 2022/2023, Loupattiy dipinang SC Telstar untuk bermain di tim muda yang pada akhirnya ia dipromosikan ke tim utama SC Telstar pada musim 2023/2024. Pada musim ini, ia kembali bermain untuk FC Amsterdamsche senior.

Leatomu juga memulai karier sepak bolanya pada usia sembilan tahun. Pada musim 2017-2019, ia menghabiskan waktu di Alemannia Aachen U-16 dan setelah dua musim kemudian berpindah ke FC Eindhoven U-17 Womens Team pada musim 2019/2020. Di musim selanjutnya, ia dipinang oleh Fortuna  untuk bermain di tim level U-17 dan U-19. Ia dipromosikan ke tim utama Fortuna Sittard Promise Team pada 2022/2023.

Bermain selama satu musim di Fortuna, klub asal Belgia KRC Genk Ladies B-Team meliriknya dan memboyongnya pada 2023-2024. Untuk musim ini, Leatomu kembali bermain untuk Alemania Aachen, klub tingkat kedua sepak bola Jerman dan bermain di tim senior.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus