Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda ertarik untuk memodifikasi motor kesayangan dengan gas spontan? Jangan terburu-buru, meskipun sudah tahu fungsi gas spontan dan manfaatnya masih banyak hal yang harus Anda pertimbangkan. Tujuannya agar tidak menyesal setelah memasang gas spontan dan kendaraan bisa tetap nyaman digunakan.
Melansir laman Zusiki.co.id, berikut beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum modifikasi motor menggunakan gas spontan:
1. Lebih boros bahan bakar
Akselerasi tinggi otomatis memicu penggunaan bahan bakar yang lebih besar. Anda yang belum terbiasa dengan tarikan gas lebih kecil bisa mengalami masalah boros bahan bakar.
Tidak mudah mengendalikan tarikan gas yang terlalu ringan ketika Anda sudah terbiasa menarik grip terlalu dalam. Anda perlu membiasakan diri menggunakannya agar penggunaan bahan bakar tetap terkontrol.
2. rentan celaka jika salah pasang
Hal selanjutnya adalah mengenai pemasangan gas spontan. Anda tidak bisa memasangnya sendiri jika tidak berpengalaman. Begitu juga memilih bengkel tidak bisa sembarangan.
Dampak terbesar yang cukup berbahaya adalah gas bisa nyangkut yang membuat gas terus meningkat. Menyangkutnya gas ini bisa menimbulkan kecelakaan karena laju kendaraan yang terlalu tinggi dalam waktu singkat.
3. Kontrol gas yang cukup sulit
Tidak hanya boros bahan bakar, saja tapi gas spontan juga bisa menimbulkan kecelakaan jika Anda tidak terbiasa. Pasalnya ketika pemasangannya sudah benar tapi pemakaiannya salah bisa menimbulkan efek motor melompat.
Hal ini disebabkan karena Anda terbiasa memelintir gas terlalu dalam. Anda bisa saja menabrak atau terjatuh dan membahayakan pengguna jalan lainnya. Menguasai kontrol gas sangat penting di awal pemasangan jadi Anda tidak bisa sembarangan menarik grip.
4. Perawatan rutin yang dilakukan
Perhatikan juga mengenai perawatan gas spontan ini. Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan gas ukuran standar. Pertama Anda harus mengecek dengan rutin bahwa kabel gas terbebas dari masalah karat.
Sangat berbahaya jika kabel gas ini ada yang putus di tengah-tengah perjalanan. Kedua Anda harus rutin membersihkan kabel gas ini dengan bensin atau menggantinya jika kondisi kabel sudah tidak bagus.
5. Kenali varian gas spontan
Sudah yakin akan memasang gas spontan di motor? Anda sudah siap dengan penyesuaian penggunaan sampai dengan perawatannya? Artinya Anda sudah siap untuk mengenali apa saja variannya.
Gas spontan ada yang memiliki varian electric starter sehingga bekerja otomatis. Namun ada juga varian terpisah pada bagian tombol lampu dan starter. Mengenali varian ini akan memudahkan Anda memilih yang sesuai kebutuhan.
TAUFIK RUMADAUL
Pilihan Editor: Cara Mengatasi Gas Sepeda Motor yang Tersendat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini