Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya harus menjadi perhatian khusus bagi pemilik kendaraan. Banjir ini tidak jarang menyebabkan banyak mobil dan sepeda motor yang terendam dan berpotensi menimbulkan kerusakan pada kendaraan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat banjir, pemilik kendaraan wajib memastikan sepeda motor jangan sampai terendam banjir. Sebab, jika motor terlalu lama terendam, maka bisa menimbulkan kerusakan fatal pada sejumlah bagian motor, salah satunya adalah mesin yang akan cepat rusak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir laman resmi Federal Oil hari ini, Senin, 10 Oktober 2022, motor matik terendam banjir berdampak pada oli mesin yang berujung pada kerusakan mesin. Selain mesin, bagian gardan motor matik juga bisa mengalami kerusakan apabila oli gardan terkontaminasi udara.
Dalam gearbox motor matik juga terdapat laher yang pelumasannya menggunakan oli gardan atau oli gear. Jika gearbox kemasukan udara, maka hal itu dapat merusak laher akibat daya pelumasan berkurang.
Oleh karena itu, saat motor terendam banjir, disarankan untuk tidak mengganti oli mesin saja, tetapi oli gardan juga harus diganti. Oli gardan ini memiliki peranan penting dalam sebuah motor karena berfungsi melancarkan kinerja transmisi otomatis.
Mengingat banyaknya komponen yang saling bergesekan di dalam transmisi otomatis motor matik, maka sangat dibutuhkan sekali pelumas untuk menjaga komponen bekerja optimal. Hal tersebut juga bertujuan agar tidak muncul suara bising pada bagian CVT.
Baca juga: Simak Tips Aman Terobos Banjir Pakai Motor Matik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.