<font face=arial size=2 color=#ff9900>Penghargaan</font><br />Susilo Bambang Yudhoyono

Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University (NTU), Singapura, menganugerahi Presiden Indonesia ini gelar honoris doctoral (doctor of letters), Senin pekan lalu. Yudhoyono tiba di aula penganugerahan sekitar pukul 14.00, memakai toga doktoral berwarna merah. Presiden NTU Bertil Anderson mengatakan anugerah itu merupakan pengakuan atas kepemimpinan Yudhoyono dalam membela perdamaian, demokrasi, Islam moderat, dan hak asasi manusia. Ketua Umum Partai Demokrat ini juga dinilai berperan dalam pelestarian lingkungan laut dan konservasi hutan.

Pengukuhan
Marsigit

DIA ditabalkan sebagai guru besar ilmu pembelajaran matematika pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta, Kamis dua pekan lalu. Dalam prosesi pengukuhan di Ruang Sidang Utama Rektorat, Marsigit membawakan pidato "Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Matematika". Menurut peraih doktor filsafat matematika dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, ini, integrasi nilai-nilai karakter umum ke dalam pembelajaran matematika hanya dapat dilakukan jika guru memahami skema pengembangan karakter umum dan hakikat pengembangan pendidikan matematika. Dengan pengukuhan itu, pria kelahiran Kebumen, Jawa Tengah, 19 Juli 1957, ini menjadi guru besar UNY ke-119.

Hermanu Joebagio

Universitas Sebelas Maret, Solo, mengukuhkan dosen pendidikan sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini sebagai mahaguru ilmu sejarah politik Islam, Kamis pekan lalu. Dalam sidang senat di Auditorium Universitas, Hermanu membawakan orasi ilmiah dengan judul "Politik dalam Pusaran Sejarah Surakarta". Penelitian pria kelahiran Madiun, 3 Maret 1956, ini menyimpulkan pergumulan politik dalam Kerajaan Demak hingga Mataram selalu mengikutsertakan Islam. Meski demikian, guru besar Universitas Hasanuddin yang ke-152 ini berpendapat kerajaan Islam di Indonesia tidak pernah menggunakan ideologi Islam. Malah, menurut dia, sebagai kekuatan "akar rumput", kaum agamis berisiko mendapat represi penguasa apabila berseberangan secara politik.

Malik Khidir, Agus Badruzzaman, dan Bachtiar C. Permana

TIM robot Universitas Gadjah Mada ini meraih penghargaan dalam RoboGames 2013, Olympics of Robots, yang digelar pada 19-21 April lalu di San Mateo, California, Amerika Serikat. Dua medali emas diraih untuk kategori Fire Fighting Robot dan Natcar Robot, sedangkan satu perak dalam kategori Balancer Robot. Dua pekan sebelumnya, ketiga mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Teknik, serta Sekolah Vokasi ini menjadi juara pertama Trinity Fire Fighting Robot Contest untuk kategori Robot Berkaki. Ajang itu diselenggarakan di Hartford City, Connecticut. Mereka mengalahkan tim robot dari sembilan negara, di antaranya Cina, Amerika, dan beberapa negara Eropa Timur. Tim robot UGM melibatkan mahasiswa dan dosen lintasprogram, yang dibentuk untuk mengembangkan teknologi robot di kampus itu.

---

"Tidak ada alasan menunjuk pelaksana tugas. Seolah-olah beban kerja bisa dirangkap."

Anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Dolfie O.F. Palit, di Jakarta, Senin pekan lalu. Dia mempersoalkan pengangkatan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa sebagai pelaksana Menteri Keuangan menggantikan Agus Martowardojo.

"Di keppres tidak ada. Kami harus mewaspadai karena yang kerap jadi masalah adalah pembangunan perguruan tinggi."

Direktur II Anggaran Kementerian Keuangan Dwi Pujiastuti Handayani mengenai pemblokiran anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan senilai Rp 35,6 triliun, di Jakarta, Rabu pekan lalu. Anggaran diblokir karena daftar isian pelaksanaan anggaran tak sesuai dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat, di antaranya rencana pembangunan kampus perguruan tinggi negeri baru.