Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

prelude

Betul Juga, Banjir

Kota Denpasar, Bali, terancam banjir karena kanalisasi Sungai Badung yang belum terlaksana dan tidak adanya saluran pembuangan air. Arsip Tempo 17 Juni 1978.

1 Januari 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Presenter Indra Bekti dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo karena mengalami perdarahan otak.

  • Budayawan Betawi Ridwan Saidi berpulang karena mengalami pecah pembuluh darah pada batang otak atau stroke hemoragik.

  • Abdul Hamid, pengisi suara Pak Ogah, meninggal pada usia 74 tahun.

ARSIP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Edisi 17 Juni 1978 berjudul “Betul Juga, Banjir” mengulas banjir yang mengancam Kota Denpasar, Bali, karena rencana kanalisasi Sungai Badung yang belum terlaksana dan tidak adanya saluran pembuangan air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini



KUTIPAN
 



SAKIT

28 Desember 2022

Bekti Indra Tomo

Artis Indra Bekti. Dok. TEMPO/STR/Nurdiansah

PRESENTER kondang yang dikenal sebagai Indra Bekti ini dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, setelah mengalami perdarahan otak. Indra ditemukan pingsan ketika berada di toilet saat mengisi siaran di sebuah stasiun radio sekitar pukul 08.00. Beberapa teman dan anggota keluarga menyebutkan Indra sempat mengeluh pusing dan tidak enak badan sepekan terakhir. Di rumah sakit, presenter 45 tahun itu menjalani dua kali operasi untuk menutup pembuluh darahnya yang pecah. Indra Bekti mengawali kariernya sebagai artis dengan menjadi presenter cilik bersama Agnes Monica dalam program acara "Tralala Trilili" di RCTI. Kariernya sebagai pembawa acara makin moncer saat berduet dengan Indy Barends membawakan program "Ceriwis" di Trans TV. Indra Bekti juga sempat menekuni dunia tarik suara serta membintangi banyak iklan.

MENINGGAL

28 Desember 2022

Abdul Hamid

Pemeran tokoh Pak Ogah, Abdul Hamid, dalam serial si Unyil hadir melayat di rumah duka almarhum Drs Suyadi atau lebih dikenal dengan Pak Raden, tokoh legenda dalam cerita si Unyil di Petamburan, Jakarta, 31 Oktober 2015. Pak Raden menutup usia 82 tahun pada 30 Oktober karena sakit infeksi paru-paru. TEMPO/STR/Frannoto

PENGISI suara karakter Pak Ogah dalam acara televisi legendaris Si Unyil ini berpulang pada pukul 19.30 di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada usia 74 tahun. Kondisi kesehatan Abdul Hamid merosot beberapa tahun terakhir karena mengalami penyumbatan darah di otak. Penyakit stroke membuatnya sulit berbicara. Dalam serial Si Unyil yang pertama kali mengudara di TVRI pada 1981, Pak Ogah dikenal dengan ciri khas berkepala plontos. Pak Ogah juga sering mengeluarkan celetukan "Ogah, ah" dan "Cepek dulu, dong". Karakternya yang lucu dan konyol membuat Pak Ogah memiliki banyak penggemar. Karakter Pak Ogah sangat melekat pada diri Abdul Hamid. Penampilannya yang berkepala plontos juga mirip dengan Pak Ogah. Jenazah Abdul Hamid dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Jatisari, Jatiasih. Ia meninggalkan istri, Yuyun Widayanti, dan dua anak.

25 Desember 2022

Ridwan Saidi

Budayawan Ridwan Saidi. TEMPO/Tony Hartawan

SEJARAWAN Betawi ini wafat pada usia 80 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir pukul 08.35 di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. Sebelum meninggal, Ridwan sempat dirawat intensif karena mengalami pecah pembuluh darah pada batang otak atau stroke hemoragik. Pria yang lahir di Jakarta, 2 Juli 1942, ini juga pernah terjun ke dunia politik dengan bergabung di Partai Persatuan Pembangunan dan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat 1977-1987. Pada medio 1990-an, setelah tak lagi bersama Partai Ka'bah, Ridwan Saidi turut mendirikan Partai Masyumi Baru dan menjadi ketua umumnya. Ia menerbitkan puluhan buku dan karya tulis. Jenazah Ridwan Saidi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ridwan Saidi meninggalkan istri, Yahma Wisnani, dan lima anak.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus