Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

prelude

Ulah Pendukung Bakal Calon Presiden

Para pendukung bakal calon presiden membuat suasana tidak kondusif. Tak menonjolkan profil bakal calon presiden dukungan mereka.

8 Oktober 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DAFTAR bakal calon presiden mengerucut pada tiga nama: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Mereka belum resmi menjadi calon presiden karena belum ada penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Tapi situasi politik sudah mulai memanas karena partai-partai pendukung dan para relawan sudah saling memberikan komentar dan menyerang dengan mengabaikan etika berpolitik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Situasi menjadi bertambah panas karena para pendengung bayaran juga sudah mulai terlibat dan menambah hiruk-pikuk. Selain itu, ada kalanya bakal calon presiden mengeluarkan pernyataan yang isinya bernada negatif, menimbulkan keriuhan, dan jauh dari sejuk. Mereka tak mempromosikan rekam jejak prestasi dan capaian masing-masing serta tak menyampaikan langkah apa yang akan dilakukan demi kesejahteraan rakyat setelah terpilih menjadi presiden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seharusnya para bakal calon presiden dan para elite pendukung yang berada di ring satu bisa mengendalikan para pendukung serta pendengung dan memberikan arahan bahwa banyak cara positif dan bermartabat untuk memberikan dukungan. Jangan ada kesan melakukan pembiaran, bahkan kecenderungan mengelak. Pelanggaran etika berpolitik bisa menimbulkan kekacauan dan kerusakan karena pengaruhnya begitu kuat terhadap masyarakat kalangan bawah, yang memang mempunyai keterbatasan logika dalam berpikir.

Kita tentu tidak akan pernah bisa melupakan bagaimana situasi panas pemilihan Gubernur DKI 2017 serta pemilihan presiden 2014 dan 2019 menimbulkan kekacauan. Masalah suku, agama, ras, dan antargolongan menjadi isu yang sangat menonjol, rakyat terbelah, belum lagi kerugian berupa jiwa serta materi. Hal tersebut menjadi akibat provokasi pendukung dan pendengung, yang hanya berpikir sesaat soal bagaimana junjungannya menang.

Secara ekonomi, pada saat ini, sebagian rakyat sedang tidak baik-baik saja. Harga berbagai bahan pangan melambung. Bahkan beras sebagai kebutuhan utama, selain harganya naik, sangat terbatas ketersediaannya. Masalah pangan sepertinya belum bisa diatasi pemerintah. Karena itu, berikanlah empati kepada mereka, dan jangan hanya diperalat untuk memberikan dukungan dengan cara-cara tidak bermartabat. 

Samesto Nitisastro
Depok, Jawa Barat


Paket Hilang di SiCepat 

PADA 17 Agustus 2023, saya meminta paket saya di-pick up. Namun sehari kemudian paket tak kunjung di-pick up sehingga saya drop di gerai mitra kurir SiCepat. Karena tidak ada perubahan status pengiriman, saya mengontak cabang SiCepat dengan menyebutkan nomor booking dan deskripsi paket. Katanya paket saya tidak ada dan akan dicarikan. Saya juga mengontak gerai mitra SiCepat tempat saya mengedrop paket. 

Selama 22-28 Agustus, saya bolak-balik mengontak cabang dan gerai mitra SiCepat. Jawaban mereka, paket belum ditemukan juga. Gerai mitra SiCepat mengirim rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan saya saat mengedrop paket di gerai, yang membuktikan paket tersebut sudah saya drop.

Pada 29 Agustus, saya mengontak SiCepat supaya dapat mengajukan permohonan klaim barang hilang. Jawaban mereka, paket hilang akan diganti SiCepat tapi menunggu persetujuan koordinator. 

Kontak saya tidak dijawab kecuali oleh admin Instagram yang meminta saya menunggu. Pada 21 September, saya mendapat pemberitahuan bahwa klaim saya tidak bisa ditindaklanjuti karena kedaluwarsa. Setelah saya menulis surat terbuka di Instagram dan Facebook, SiCepat menanggapi dengan mengatakan masalah paket ini sedang dalam investigasi. Namun, hingga 3 Oktober, saya tak mendapat kabar lagi.

Ready Susanto
Bandung


Kecewa Layanan BCA Singaraja

PADA 10 Agustus 2023, saya mendatangi BCA Kantor Cabang Singaraja, Buleleng, Bali, untuk mengganti kartu ATM saya yang kedaluwarsa. Petugas mengarahkan saya ke mesin penggantian kartu ATM. Karena penjelasannya terlalu cepat, saya meminta diulangi, tapi dia terlihat kesal. 

Dalam proses penggantian kartu lama dan pengaktifan kartu baru, ada proses penggantian PIN. Saat saya akan mengganti PIN, dia berdiri tepat di belakang saya yang sedang menggunakan mesin tersebut. Saya merasa tidak nyaman karena penggantian PIN adalah privasi nasabah.

Setelah kartu ATM baru saya dapatkan, dia juga menginformasikan, dalam proses penggantian kartu ATM, PIN harus diganti di aplikasi seluler bank. Kami sama-sama duduk di kursi tunggu di depan bagian layanan pelanggan saat itu. Ketika saya bergeser menjauh, petugas ini mengikuti. Ketika saya berdiri, dia ikut berdiri. "Bapak, duduk saja," katanya, tanpa merasa bersalah atas tindakannya.

Selama ini saya mendapat layanan yang nyaman dan memuaskan di BCA. Semoga kejadian yang saya alami tidak terulang. 

Ahmadul Faqih Mahfduz
Buleleng, Bali


Tanggapan BCA

MENANGGAPI keluhan Bapak Budiman dari Bandar Lampung di Tempo edisi 18-24 September 2023 dengan judul "Kecewa BCA", perkenankan kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepercayaan yang telah diberikan kepada PT Bank Central Asia Tbk. Petugas BCA telah menghubungi nasabah pada 22 September 2023 dan menginformasikan asuransi Premi Credit Life (PCL)—bukan BCA Life sebagaimana disampaikan sebelumnya oleh nasabah—telah ditutup dan dipastikan tidak akan ditagihkan kembali. Adapun dana telah dikreditkan kembali ke rekening nasabah pada 18 September 2023. 

Susanti Nurmalawati
Senior Vice President PT Bank Central Asia Tbk

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus