Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

prelude

Penyelamat dari Langit

Selain upaya mengurangi risiko petaka, kesiapan mitigasi bencana diperlukan. Teknologi drone, misalnya, telah digunakan dalam menanggapi katastrofe.

9 Oktober 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Krisis iklim melahirkan banyak bencana.

  • Teknologi pesawat nirawak bisa melacak bencana hingga melacak jumlah karbon.

  • Mitigasi bencana memakai teknologi drone.

SETIAP 13 Oktober diperingati sebagai Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana. Laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) menyebutkan emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia menyumbang 1,1 derajat Celsius peningkatan suhu bumi dan diprediksi mencapai 1,5 derajat Celsius dalam dua dekade mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Krisis iklim memunculkan beragam bencana, seperti gelombang panas, cuaca ekstrem, kekeringan, kebakaran hutan, dan naiknya permukaan laut. Selain upaya mengurangi risiko petaka, kesiapan mitigasi bencana diperlukan. Teknologi drone, misalnya, telah digunakan dalam menanggapi katastrofe.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus