Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sains

Penghilang Mata Panda

3 Oktober 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MENYERUPAI penutup mata untuk tidur, Lose­pocket ampuh menghilangkan mata panda atau kantong mata, yakni lingkar hitam di sekitar mata. Mata panda timbul karena sejumlah sebab: kurang tidur ataupun tidur berlebihan, menangis, pertambahan usia, alergi, kurang minum air putih, terpapar sinar matahari, sering merokok, lelah, serta kekurangan zat besi.

Losepocket diciptakan oleh lima mahasiswa Jurusan Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya. Mereka adalah Ulima Hapsari, Dhiah Ayu Febriani, Husniatul Fitriah, Hogi Ruftedha Diana, dan Afifatun Nisa. Kelimanya menggagas alat ini saat mengikuti kegiatan orientasi pengenalan kampus tahun lalu. Ketika itu panitia penyambutan mewajibkan mahasiswa baru mengajukan proposal program kreativitas mahasiswa. ”Kami sepakat membuat alat penghilang kantong mata,” kata Ulima, Sabtu dua pekan lalu.

Pertengahan tahun lalu, mereka mulai meneliti Losepocket dengan mempela­jari beragam referensi di perpustakaan dan Internet. Dari situ, mereka mengetahui beberapa jenis buah berkhasiat melenyapkan mata panda. Misalnya mentimun dan kentang.

Losepocket, yang selesai dibikin pada Juli lalu, tersusun dari tiga bahan utama, yakni mentimun, gel selulosa, dan penutup mata. Timun berfungsi menghilangkan kantong mata. Buah kaya air ini me­ngandung asam malonat, yang berguna menekan gula agar tidak menjadi lemak di bawah mata, dan vacunis sativum, yang bisa mengencangkan kulit di sekitar mata.

Vitamin A, C, E, dan K pada timun bermanfaat menghambat penuaan dini serta menghilangkan keriput di sekitar mata. ”Vitamin-vitamin ini melawan radikal bebas serta meregenerasi kolagen dalam kulit,” kata Dhiah.

Selulosa mempertahankan kesegaran serta khasiat dingin dari timun. Selulosa merupakan molekul yang terdiri atas karbon, hidrogen, dan oksigen. Dhiah dan kawan-kawan membuat sendiri selulosa berbentuk gel. Namun ia enggan membocorkan bahannya karena khawatir gel ciptaan mereka ditiru.

Berikutnya, penutup mata terbuat dari kain parasut dengan ukuran 20 x 10 sentimeter. Tutup mata ini dilengkapi dua kantong di bagian dalam untuk menyimpan timun dan selulosa. Ada juga tali penutup mata yang panjangnya disesuaikan dengan kepala pengguna.

Ulima mengatakan perpaduan antara selulosa dan mentimun manjur mengobati mata panda. Zat yang dikandung keduanya saling menguatkan.

Untuk menghilangkan kantong mata, Lose­pocket harus dipakai secara rutin selama 15 hari. Saat dikenakan, Losepocket akan bekerja seperti mengompres mata. ”Paling bagus saat istirahat atau tidur,” kata Ulima. Alat ini paling lama dipakai dua jam dalam sehari. Setelah digunakan, irisan mentimun sebaiknya diganti dengan yang baru.

Sebuah Losepocket dihargai Rp 25 ribu. Ulima mengatakan banyak penutup mata serupa Losepocket yang dijual di pasar tapi kurang praktis dan harganya lebih mahal.

Karya Ulima dan keempat rekannya menjadi juara pertama kategori inovasi wirausaha dalam Pekan Ilmiah Nasional 2016 yang digelar Direktorat Pendidikan Tinggi pada Agustus lalu. Alat ini pun sudah terjual di masyarakat sebanyak 200 buah hingga bulan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus