Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Najwa Shihab menggandeng musikus Indonesia membantu tenaga medis.
Puluhan musikus Indonesia mengikuti konser amal untuk donasi wabah virus corona.
Konser #dirumahaja menargetkan donasi Rp 5 miliar.
NAJWA Shihab hanya membutuhkan sehari untuk mengajak puluhan musikus Indonesia terlibat dalam konser musik #dirumahaja. Konser musik online itu berlangsung empat hari sejak Rabu, 25 Maret lalu, di kanal YouTube Narasi TV sebagai bagian dari kampanye kemanusiaan di tengah wabah virus corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, sebelumnya, para musikus sudah melakukan pemanasan. Pada Ahad, 22 Maret lalu, video lagu Rumah Kita yang dipopulerkan God Bless diunggah di media sosial. Tiap penyanyi menyanyikan sebaris lirik lagu 1980-an itu. Di antaranya Achmad Albar, Ari Lasso, Glenn Fredly, Andien, Raisa, Endah N Rhesa, Armand Maulana, dan Anggun C. Sasmi. “Tak ada musisi yang menolak terlibat karena semua aware dan antusias berbuat sesuatu untuk orang lain dalam pandemi virus corona,” ujar Najwa, jurnalis dan bos Narasi TV, Kamis, 26 Maret lalu. Bahkan, kata dia, sejumlah pemusik memprotesnya karena luput dari ajakan konser #dirumahaja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seiring dengan beredarnya video Rumah Kita, kantong donasi di platform penggalangan dana Kitabisa mulai dibuka. Hingga 26 Maret siang lalu, dana yang terkumpul dari 5.234 donatur mencapai sekitar Rp 1 miliar dari target sebesar Rp 5 miliar. Uang itu rencananya disalurkan ke sejumlah pos terkait dengan wabah virus corona di Indonesia. Misalnya program pengadaan alat pelindung diri bagi tenaga medis, penyemprotan disinfektan, serta bantuan bahan kebutuhan pokok untuk keluarga miskin yang terkena dampak pandemi Covid-19 secara finansial.
Bukan hanya musikus yang terlibat dalam konser #dirumahaja. Pada hari terakhir konser, Najwa juga mengajak sejumlah politikus ikut serta dan berdonasi. Di antaranya mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, yang datang untuk membacakan puisi; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim; juga Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Kalla dan Nadiem datang karena nantinya sebagian donasi disalurkan ke Palang Merah Indonesia dan untuk kegiatan belajar di rumah.
Najwa menjelaskan, semula Narasi TV berencana menggelar festival online. Namun wabah Covid-19 membuat mereka akhirnya mempercepat penyelenggaraan acara tersebut. Pertengahan Maret lalu, Najwa intens berkoordinasi dengan penyanyi sekaligus dokter, Tompi, dan Ony Serojawati untuk eksekusi kampanye. Ony adalah istri gitaris Slank, Ridwan Hafiedz atau Ridho. Mereka bertiga lalu mengontak sejumlah musikus untuk melakukan swarekam video saat menyanyikan Rumah Kita. Semua video yang terkumpul kemudian diedit di Narasi TV. “Kami melakukan ini dengan jarak jauh, dan pada hari kedua, video yang sudah diedit kami tayangkan sebagai pemantik kampanye,” ucapnya.
Pasangan musikus Endah Widiastuti dan Rhesa Aditya bergabung dalam program konser musik #dirumahaja karena merasa pandemi Covid-19 sudah sangat gawat dan meresahkan mereka. “Kami ingin ikut mensosialisasi pentingnya memutus mata rantai penularan virus dengan cara di rumah saja,” kata Endah. Jadwal pentas grup Endah N Rhesa pun sebagian dibatalkan dan dijadwalkan ulang karena wabah virus corona. “Tentu ini membuat sedih, tapi memang ini persoalan global yang dialami semua orang.”
Begitu pula penyanyi Glenn Fredly. Menurut Glenn, lewat konser #dirumahaja, pemusik bisa menjadi penggerak dukungan untuk pekerja medis yang berjuang di garda depan melawan pandemi. Konser ini, tutur Glenn, juga bisa membangun kesadaran kolektif bahwa wabah Covid-19 mesti ditangani bersama-sama. “Musik tetap menjadi energi penting buat saya di tengah kondisi sulit ini, dan harapannya bisa membantu orang lain juga,” ucapnya.
Selain bergerak dengan konser #dirumahaja, Glenn bersama organisasi Federasi Musisi Indonesia pimpinan Candra Darusman sedang mencari jalan keluar membantu kru seniman yang terhantam kesulitan finansial akibat Covid-19. Endah N Rhesa menyebutkan donasi bagi seniman saat konser online bisa menjadi solusi. Selain itu, mereka mengadakan program tutorial, kursus online, dan diskusi musikus seperti yang dijalankan keduanya lewat kanal Endah N Rhesa (EAR) TV.
ISMA SAVITRI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo