Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

tokoh

<font face=arial size=2 color=#ff9900>Mahfud Md.</font><br />Dagelan, Bukan Tahlilan

9 Januari 2012 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Guyonan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur enggak ada matinya. Meski presiden keempat—sekaligus paling lucu—itu meninggal dua tahun lalu, orang tak lupa akan humornya. Termasuk Mahfud Md., Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga "murid" Gus Dur. Itulah mengapa, ketika orang lain mengenang meninggalnya Gus Dur lewat doa, Mahfud justru mengenangnya lewat tawa.

Senin pekan lalu, di rumah dinasnya di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Mahfud menggelar acara "Mengenang Gus Dur Lewat Humor". Yang hadir, selain para mantan pejabat dan ulama, tentu saja para pelawak, seperti Tarzan, Kadir, dan Memed. "Kalau tahlilan dan Yasinan sudah terlalu banyak. Tapi dalam bentuk humor belum ada," kata Mahfud.

Di antara kelakar Gus Dur yang dikenang adalah perdebatan Islam dan Yahudi soal siapa yang disembelih Ibrahim yang kemudian diganti oleh Tuhan dengan seekor domba. Dalam agama Islam, yang dikurbankan Ibrahim adalah Ismail, anak dari istri kedua, Hajar. Namun, bagi orang Yahudi, yang dikurbankan adalah Ishaq, anak Ibrahim dari Sarah. Perbedaan pandangan dalam beragama itu ditanggapi Gus Dur dengan enteng: "Enggak usah diributin, wong dua-duanya enggak jadi disembelih."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus