Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DEMI berperan sebagai Sukma, Della Dartyan mesti belajar menari. Aktris yang mengaku tomboi sejak kecil itu harus membiasakan diri bergerak dengan luwes karena karakter Sukma yang dia perankan dalam film Tarian Lengger Maut itu berkeinginan menjadi seorang penari lengger. "Menari itu hal tersulit yang aku lakukan," katanya, Rabu, 26 Mei lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Della, 31 tahun, hanya diberi waktu sekitar satu setengah bulan untuk menguasai gerakan tari yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah, itu. Ia mempelajari gerakan dasar tariannya di Jakarta, lalu mematangkannya di Kota Purwokerto. "Saya belajar langsung dari penari lengger senior yang kami panggil Biyung (Ibu)," ujar peraih dua piala dalam Indonesian Movie Actors Awards 2019 itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena kesulitan menguasai gerakan tari tersebut, Della sampai meminta menginap di rumah Biyung selama beberapa hari. Suami Biyung adalah penabuh gendang yang mengiringi tarian lengger. Della berlatih bersama mereka sepanjang hari. "Saya enggak mau pulang ke base camp sebelum bisa," tuturnya.
Selain menginap di rumah Biyung, Della mempelajari kebiasaan para penari lengger. Salah satunya nyekar ke makam salah satu penari lengger senior. "Saya ingin mengenalkan tarian lengger ini ke masyarakat," ucapnya. Film thriller Tarian Lengger Maut ditayangkan di bioskop sejak 13 Mei lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo