Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

tokoh

Selami Diri lewat Self-Love

Aktris dan model Tatjana Saphira mencoba menyelami dirinya lewat self-love. Mengenal potensi diri lebih jauh lagi.

26 Maret 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Aktris dan model Tatjana Saphira pernah mengalami perasaan tak percaya diri.

  • Tatjana Saphira kemudian mencoba menyelami diri sendiri lewat self-love.

  • Self-love menjadikan Tatjana Saphira lebih kuat dalam menjalani hidup.

AKTRIS dan model Tatjana Saphira pernah mengalami kondisi tak nyaman dengan diri sendiri. Sebagai figur publik, Tatjana mengaku penampilannya kerap mendapat sorotan. Tak jarang orang-orang melihat celah kekurangannya, termasuk secara fisik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal itu, Tatjana mengungkapkan, sempat membuatnya tak percaya diri. “Aku sempat mengalami rasa tak percaya diri, bahkan nyaris depresi buat menerimanya,” kata Tatjana ketika ditemui Tempo di Jakarta, Rabu, 15 Maret lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi itu berpengaruh pada produktivitas dan pekerjaannya. “Ada dalam satu fase aku enggak mau ketemu orang, enggak bisa ngapa-ngapain, dan bahkan aku sampai menolak pekerjaan yang datang,” ucap perempuan yang lahir di Jakarta pada 21 Mei 1997 ini.

Tatjana menuturkan, lama-lama kondisi itu membuatnya lelah. Dukungan dari teman-teman dekatnya kemudian menyadarkannya untuk bisa lebih menerima diri sendiri. “Hingga akhirnya aku sadar, untuk bisa menerima kondisi kita, ya, kita mesti cinta pada diri sendiri dulu,” ujar aktris bernama lengkap Tatjana Saphira Hartmann ini.

Karena itu, kampanye mencintai diri sendiri atau self-love yang marak digaungkan belakangan ini seolah-olah menjadi oase bagi perempuan keturunan Indonesia-Jerman ini untuk bangkit dan mengenal potensi diri lebih jauh. “Kadang kita, kan, ingin nyaman sama apa yang sudah kita jalani. Tapi tetap saja kita terkadang tidak bisa menyenangkan orang lain,” ujar pemeran film Sweet 20 dan Ghost Writer ini.

Bagi Tatjana, self-love tidak berhenti pada satu titik saja, tapi berlaku sepanjang hidupnya. “Memberikan support buat diri sendiri baik lahir maupun batin,” tuturnya. “Self-love itu sebuah perjalanan dalam hidup yang bisa menguatkan”.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus