Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Kemenangan Michelle Yeoh disambut keluarga.
Kemenangan Yeoh tak terlalu disambut meriah.
Sebagian masyarakat menganggap Yeoh aktor Hong Kong.
IBU Michelle Yeoh, Janet Yeoh, tampak terharu di kediamannya di Malaysia ketika nama putrinya disebut sebagai aktris terbaik dalam perhelatan Academy Awards Ke-95 di Los Angeles, Amerika Serikat. Sebuah video memperlihatkan kegembiraan ibu sepuh tersebut menyambut kemenangan putrinya. Di belahan dunia yang berbeda, Michelle Yeoh pun menyebut nama ibunya setelah mencatatkan kemenangannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun gegap gempita kemenangan Yeoh tak disambut antusiasme kalangan sineas Malaysia. Setidaknya seperti yang disampaikan kritikus film Malaysia, Hassan Abdul Muthalib. Ia menilai hasil Piala Oscar 2023 ini tak memberikan dampak apa pun ke dunia perfilman Malaysia. Menurut dia, dampaknya akan lebih besar bagi industri sinema Malaysia bila Yeoh membintangi film lokal Malaysia yang berbahasa Inggris dan didistribusikan secara global.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hassan melihat tanggapan atas kemenangan Yeoh di Malaysia beragam. Terdapat pro dan kontra baik di masyarakat maupun komunitas sinema. Perdana Menteri Anwar Ibrahim, misalnya, mengucapkan selamat atas kemenangan Yeoh melalui cuitan di akun Twitter-nya. "Kami sangat bangga atas capaiannya. Ini sejarah warga Malaysia mendapat Oscar," tulis Anwar. Namun, di sisi lain, banyak yang berpendapat Yeoh sesungguhnya bukan bintang Malaysia, melainkan Hong Kong. Sebab, selama ini dia sering digunakan produsen Hong Kong, juga Taiwan, bukan Malaysia.
Meskipun Yeoh selalu bersikap patriotik dengan menyebut dirinya berasal dari Malaysia, Hassan menduga hal itu berkaitan dengan hubungan baiknya dengan pemerintah Najib Razak di masa lalu. "Saya dengar ayahnya terkait dengan partai politik Cina yang dulu berkoalisi dengan UMNO. Entah benar entah tidak," kata Hassan.
Acara menonton bersama Academy Awards ke-95 di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Maret 2023. Twitter @hannahyeoh
Menurut Hassan, memang industri lokal film Malaysia selama ini belum bisa menopang aktor seperti Michelle Yeoh. Ada aktor Malaysia seperti Pete Teoh yang pernah dipilih berakting bersama Scarlet Johansson dalam film Ghost in the Shell. Tapi dia belum sukses benar di level dunia. Untuk bisa mengembangkan industri sinema di Malaysia, Hassan mengungkapkan, film Malaysia memang harus memasukkan aktor Hollywood dalam produksi film dan memiliki distributor internasional guna memasarkan dan menjual filmnya.
Film-film papan atas di dunia, Hassan melanjutkan, menggunakan promosi dan iklan yang besar. "Hollywood menghabiskan banyak uang untuk menjual sebuah film,” ujarnya. Cara pemasaran yang demikian masih jauh di Malaysia. "Butuh dana sangat besar dari pemerintah Malaysia untuk mewujudkan hal itu. Itu pun di Malaysia harus ada sumber daya manusia yang cakap mengelolanya," Hassan menambahkan.
Bukan sambutan kemenangan Yeoh, yang lebih ramai di Malaysia malah film Mentega Terbang yang disutradarai Khairi Anwar dan diproduseri Tan Meng Kheng. Badan Sensor Film Malaysia melarang peredaran film ini karena menilainya mengandung muatan sensitif. Film ini membincangkan kehidupan setelah kematian. Para aktor dan produser film ini mendapat banyak ancaman dan intimidasi.
Kini 74 organisasi sosial Malaysia menuntut pemerintah menghentikan investigasi terhadap para aktor dan produser film independen tersebut. Pengacara Zaid Malek mengatakan pemerintah Malaysia munafik ketika dengan tulus membanggakan kemenangan Michelle Yeoh tapi di saat bersamaan mempersekusi aktor dan produser film Mentega Terbang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo