Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Irish Bella membuat debut di Dunia fashion pada Muslim Fashion Festival + 2022.
Dinda Hauw menghidupkan kembali merek lamanya untuk meramaikan pasar busana muslim.
Dinda terinspirasi oleh banyaknya merek lokal Indonesia yang merambah pasar busana muslim dunia.
SETELAH sekian lama berkiprah dalam seni peran, aktris Irish Bella dan Dinda Hauw merambah dunia fashion. Irish mengembangkan merek busana Setara, sedangkan Dinda melahirkan kembali merek Dear Dein untuk meramaikan pasar busana muslim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Irish, 26 tahun, mengatakan punya banyak waktu dan dukungan suami, pemeran dan pengusaha Ammar Zoni, untuk mengembangkan merek busananya yang baru berjalan tiga bulan. “Ini pertama kali kami fashion show,” ujar Irish saat ditemui Ecka Pramita dari Cantika.com, media online di bawah Tempo Media Group, seusai peragaan busana di Muslim Fashion Festival+ di Jakarta, Sabtu, 23 April lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aktris yang juga berprofesi sebagai model dan penyanyi itu menampilkan koleksi Triumph atau kemenangan dengan nuansa penuh warna. “Menggambarkan suasana hati kami yang sedang gembira, makanya diwakili dengan koleksi yang colorful,” ucapnya.
Berbeda dengan Irish Bella, Dinda Hauw terinspirasi dari banyaknya perempuan mengenakan pakaian yang menutup aurat tapi tetap tampak cantik dan anggun. Banyaknya merek lokal Indonesia yang merambah pasar busana muslim dunia juga menginspirasinya untuk melahirkan kembali mereknya.
Dinda Hauw. (foto: www.instagram.com/dindahw)
Dinda, 25 tahun, mengatakan sebelumnya ia pernah mengembangkan merek busana sendiri sebelum menikah. Namun ia tak melanjutkannya. “Akhirnya sekarang kayak dikasih kesempatan buat ngembangin lagi brand aku yang sempat terhenti," tutur ibu satu anak ini.
Ia juga mendapat dukungan dari suaminya, pemeran dan penyanyi Rey Mbayang, yang juga meluncurkan merek busana pria, Atas Bawah. Menurut Dinda, Rey tak hanya membantunya di lapangan, tapi juga menyokong ide untuk kelancaran bisnisnya.
Dinda mengatakan koleksinya sejalan dengan produk Rey. Ia meluncurkan abaya untuk perempuan, sedangkan Rey merilis baju gamis untuk laki-laki. "Jadi kami mengeluarkan koleksi yang bisa dipakai couple,” kata Dinda, yang meluncurkan lini busananya dalam Muslim Fashion Festival+ tahun ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo