Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BELAKANGAN, aktor, model, dan penyanyi Handi Morgan Winata alias Morgan Oey ikut aktif mengkampanyekan perlindungan satwa. Morgan bergabung dengan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia untuk mengkampanyekan perlindungan harimau Sumatera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Morgan terlibat membantu program perlindungan harimau bersama WWF Indonesia. “Salah satu kegiatannya adalah memberikan edukasi mengenai pentingnya peduli pada satwa liar yang perlu dilindungi,” kata pria yang lahir pada 25 Mei 1990 ini kepada Tempo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Morgan menuturkan, kegiatannya itu boleh dibilang sejalan dengan prinsip hidup yang ia yakini bahwa semua makhluk harus bahagia, bukan hanya manusia. Selain itu, Morgan menambahkan, sudah lama ia menyukai harimau, tapi tidak punya akses untuk melakukan sesuatu terhadap satwa tersebut.
“Makanya pas WWF mengajak saya untuk ikut program perlindungan harimau, saya langsung bergabung aja,” ujar Morgan, yang ikut dalam kampanye Global Tiger Day beberapa waktu lalu.
Menurut Morgan, ia sangat prihatin dengan oknum yang memelihara satwa yang dilindungi, seperti harimau. Seharusnya, tutur Morgan, satwa itu dilindungi di habitat mereka, bukan dikerangkeng apalagi diperjualbelikan. “Saya sendiri heran, kok ada orang yang tega seperti itu,” ucap mantan anggota grup vokal Smash ini.
Morgan mengatakan tak hanya mencintai satwa, sejak kecil ia juga sudah dibiasakan oleh keluarganya untuk berbagi dengan orang lain. Jiwa sosialnya itu ia salurkan dengan menjadi relawan di lembaga nirlaba Indorelawan.
“Membantu orang lain, apa pun itu bentuknya, sebisa mungkin kita lakukan. Hal itulah yang ditanamkan sejak saya kecil. Jadi sampai sekarang saya menjalankan kebiasaan itu,” kata pemeran dalam film Srimulat: Hil yang Mustahal ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo