Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

tokoh

Rahasia Sehat dan Bugar Titiek Puspa

Penyanyi Titiek Puspa berikhtiar menjalani hidup sehat dengan menjaga pola makan. Hidup sederhana dan selalu bersyukur.

10 Desember 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MESKI telah menginjak usia 86 tahun, penyanyi kawakan Titiek Puspa masih tampak sehat dan bugar. Hal itu tak terlepas dari ikhtiar menjaga kesehatan yang dijalani perempuan yang terlahir dengan nama Sudarwati ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak berusia 30 tahun, perempuan yang lahir pada 1 November 1937 ini sudah konsisten menjalani gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan. Ia antara lain mengurangi konsumsi gula, garam, gorengan, dan makanan laut yang tinggi kolesterol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Karena kebiasaan itu saya lebih suka masakan rumahan. Saya jarang makan di luar karena juga mengurangi bumbu berlebihan,” kata Titiek kepada Tempo, Kamis, 23 November lalu.

Tak hanya menjaga pola makan, penerima Lifetime Achievement Award Anugerah Musik Indonesia 2016 ini juga menjalani hidup sederhana dan apa adanya. Termasuk memiliki hunian yang sederhana.

“Sampai-sampai waktu itu pernah ada yang mau membedah rumah saya. Tapi saya bilang tidak perlu. Sebab, saya ingin apa adanya saja,” ujar penyanyi yang terkenal lewat tembang “Kupu-Kupu Malam”, “Marilah Kemari”, dan “Jatuh Cinta” ini.

Titiek juga senantiasa bersyukur dan pasrah menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Prinsip hidupnya itu mulai mantap ia jalani sejak sembuh dari penyakit kanker ketika berusia 73 tahun.

“Waktu itu saya sampai bertanya-tanya kepada Gusti (Tuhan). Kok bisa penyakit saya hilang dan sehat kembali? Ya, sudah. Kalau begitu saya coba menjadi sahabat Gusti,” tutur Titiek, yang juga dikenal sebagai pemeran film. Ia antara lain membintangi film Cinta Setaman dan Ini Kisah Tiga Dara.

Saat telah sampai di tahap bersyukur dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan, menurut Titiek, ia justru merasa hidupnya kian berarti dan penuh berkah. “Saya jadi terima saja apa pun kehendak Tuhan untuk hidup saya. Apa, ya? Saya pasrahnya habis-habisan,” ucapnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Tetap Sehat di Usia Senja"

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus