Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pengembangan bursa karbon masih berpotensi terus tumbuh dengan baik pada 2024. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengungkap sejumlah faktor yang menyebabkan hal tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Salah satunya, peningkatan jumlah unit karbon yang ditransaksikan, baik penambahan unit karbon dari skema karbon kredit atau Sertifikasi Penurunan Emisi Indonesia Gas Rumah Kaca (SPEGRK) dan juga potensi penambahan jenis unit karbon dari skema allowance Persetujuan Teknis Batas Atas Emisi-Pelaku Usaha (PT BAE-PU),” ujar Inarno dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan Desember pada Selasa, 9 Januari 2023.
Foto: TEMPO/Tony Hartawan
Editor: Ryan Maulana