Tim peneliti di Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) menyilangkan ayam lokal Kalimantan dengan ayam lokal Jawa Barat. Tujuannya, menciptakan ayam lokal galur baru sebagai ayam petelur sekaligus pedaging yang sama menguntungkannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ayam jantan asal Kalimantan dengan pertumbuhan yang bagus disilangkan dengan ayam betina lokal Jawa Barat yang produktif. Targetnya, hanya dalam 70 hari, berat ayam hasil persilangannya sudah akan mampu mencapai lebih dari 0,8 kilogram, tidak mengeram, dan tahan penyakit. Ayam galur baru ini bisa menjadi ayam konsumsi maupun ayam petelur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peneliti dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Ternak, Fakultas Peternakan UGM, Dyah Maharani, menerangkan program inovatif itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional secara mandiri. Dyah yang profesor bidang pemuliaan ternak ini adalah juga ketua tim pembentukan ayam galur baru dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Ternak, Fakultas Peternakan UGM, tersebut.