Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Karat pada mobil memiliki sifat yang merusak. Kemunculannya juga sulit dideteksi. Meski demikian, munculnya karat bisa dihindari sejak dini.
Aftersales Division Head Auto2000, Ricky Martawijaya, mengatakan bahwa serangan karat sulit untuk dideteksi dan berubah menjadi masalah besar bila tidak segera ditangani. Ia menjelaskan bahwa karat merupakan hasil korosi, yaitu oksidasi suatu logam yang memiliki sifat merusak.
“Besi atau logam yang berkarat bersifat rapuh, mudah larut, dan bercampur dengan logam lain. Karat cepat menyebar jika tidak segera diatasi dan membuat kekuatan sasis menurun bila mengenai rangka mobil,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Elektrolit berupa asam atau garam merupakan media yang pas untuk terbentuknya karat. Air hujan banyak mengandung asam, sedangkan air laut banyak mengandung garam. Tidak heran bila mobil yang beroperasi dekat dengan laut atau sering terkena hujan dan jarang dibersihkan punya risiko terkena karat lebih besar, terutama di bagian kolong mobil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kotoran yang menempel di bodi mobil akan mengeras menjadi kerak. Saat dibersihkan, kerak akan mengikis permukaan cat dan sebagai pintu masuk karat. Baret di bodi mobil merupakan penyebab karat selanjutnya lantaran hilangnya lapisan pelindung bodi mobil dan membuatnya rentan terkena karat jika tidak segera diperbaiki.
Untuk mencegah timbulnya karat pada mobil, lanjut dia, Auto2000 menawarkan layanan pemasangan anti karat yang bisa dipesan lewat menu Aksesoris di Auto2000 Digiroom.
Auto2000 juga membagikan tips sederhana untuk mencegah timbulnya karat pada mobil. Simak 3 langkah sederhananya:
Cuci Mobil Secara Rutin
Untuk yang tinggal di daerah perkotaan, mencuci mobil bukanlah perkara mudah. Pengguna bisa menyiasatinya dengan menyambangi tempat cuci mobil. Pastikan petugas membersihkan seluruh area mobil, terutama bagian kolong yang paling rawan karat.
Bagi pelanggan yang senang mencuci mobil sendiri, hindari mencuci di bawah terik matahari atau di bawah pohon. Gunakan alat yang sesuai dan jangan paksakan memakai air tanah yang kurang layak. Pastikan seluruh bagian mobil kering sempurna dan lakukan inspeksi bodi mobil dari potensi karat, ditandai oleh noktah berwarna merah di permukaan logam yang mengelupas saat dikerok.
Segera Lakukan Body Repair
Meski hanya baret, jangan tunda untuk melakukan perbaikan bodi mobil yang rusak karena merupakan pintu masuk terbentuknya karat. Auto2000 sebagai dealer Toyota terbesar di Indonesia saat ini memiliki 22 fasilitas Body & Paint (BP) yang memberikan kemudahan perbaikan bodi kendaraan.
Pelanggan dapat juga mendatangi bengkel Auto2000 yang tidak memiliki fasilitas BP karena teknisi Auto2000 yang akan mengurus ke fasilitas BP terdekat. Proses booking dapat dilakukan via Auto2000.co,id sehingga pelanggan bisa mengatur sendiri waktu kunjungan ke bengkel. Auto2000 juga memberikan garansi perbaikan bodi mobil selama 6 bulan setelah perbaikan.
Lapisan Anti Karat
Sebenarnya mobil baru sudah memakai lapisan anti karat. Tapi seiring waktu, ditambah beragamnya situasi dan kondisi pemakaian, lapisan tersebut bisa terkikis. Beberapa titik dari mobil juga biasanya belum ada lapisan anti karat.
Sebaiknya pelanggan melakukan pemberian lapisan anti karat setiap 1 tahun sekali atau berdiskusi dengan Service Advisor Auto2000 untuk informasi lebih detail. Anti karat yang digunakan terbuat dari material Bitumen berwarna hitam untuk mencegah timbulnya karat dan meredam suara kendaraan.
Agar mudah dan nyaman, pelanggan dapat memesan layanan pemasangan anti karat lewat menu Aksesoris di Auto2000 Digiroom. Biayanya tergantung model. Sebagai contoh, aplikasi anti karat pada Toyota Avanza atau Toyota Rush dikenakan biaya Rp 1.638.000, sudah termasuk biaya pemasangan serta garansi 1 tahun atau 20.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.