Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Antisipasi Badai, Pemprov DKI Siapkan Skema Modifikasi Cuaca

Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan modifikasi cuaca dengan menabur garam di udara menyikapi potensi cuaca ekstrem

28 Desember 2022 | 06.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan modifikasi cuaca dengan menabur garam di udara. Hal ini menyikapi ramalan cuaca dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tentang potensi cuaca ekstrem di Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyemaian garam di udara ini untuk memecah pertumbuhan awan hujan guna menekan cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Rabu, 28 Desember 2022. "Dengan pola kompetisi yakni membakar bahan semaian garam dapat mengganggu pertumbuhan awan. Caranya dengan menambah inti kondensasi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Selasa, 27 Desember 2022 dikutip dari Antara.

Menurut dia, penyemaian garam tersebut merupakan salah satu skema dalam teknik modifikasi cuaca (TMC).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Selain penyemaian garam, teknik kedua yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta dengan membuat prematur awan hujan untuk mencegah masuk ke wilayah Jakarta sehingga hujan yang terjadi hanya sekadar gerimis.

BPBD DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Wings Udara 1 Skuadron 2 TNI AU, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa ini.

Dari hasil koordinasi itu, TNI AU, kata dia, menyiapkan beberapa jenis pesawat di antaranya pesawat CN-212 yang dapat membawa 800 kilogram bahan semaian garam dengan teknik penyebaran dilakukan secara manual.

Sedangkan, jenis pesawat Cassa dapat memuat 2,4 ton garam yang membutuhkan waktu dua jam untuk mempersiapkan semaian garam ke dalam bentuk konsul dan jenis pesawat Hercules dapat memuat minimal 5 ton bahan semaian.

Isnawa menambahkan TMC hanya akan efektif dilakukan mulai pagi hari hingga sekitar pukul 17.00 WIB, dengan hasil efektif akan terjadi dalam 4-15 jam ke depan.

Meski begitu, TMC baru dapat dilaksanakan di Jakarta apabila sudah ada penetapan status siaga darurat oleh kepala daerah. "Terhadap hal itu, BNPB menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan TMC yang dibantu oleh TNI AU, BRIN dan BMKG," ucapnya.

Sementara itu, BPBD DKI Jakarta menerapkan siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dengan melakukan sejumlah upaya di antaranya pendistribusian sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir di setiap kelurahan rawan banjir.

Selain itu, memastikan kesiapan posko siaga bencana dan lokasi-lokasi pengungsian berikut kelengkapan pendukung di tingkat kota/kabupaten administrasi, kecamatan dan kelurahan untuk siaga dan dapat diaktifkan saat terjadi bencana.

BPBD DKI juga menyiagakan 267 personel petugas penanggulangan bencana/TRC di seluruh kelurahan di Jakarta sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana.

Sebelumnya, peneliti klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Erma Yulihastin melalui twitter pribadinya @EYulihastin menyebutkan akan ada hujan ekstrem dan badai, berdasarkan data sistem peringatan dini bencana berbasis satelit, Sadewa.

"Siapapun anda yang tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," ucap dia di twitter.

Ia menuliskan bahwa badai dari laut akan berpindah ke darat melalui dua jalur yakni dari barat melalui angin baratan yang membawa hujan badai dari laut dan dari utara melalui angin permukaan yang kuat.

Dari sistem peringatan dini itu ia mengkaji bahwa wilayah Banten dan Jakarta serta Bekasi akan menjadi lokasi sentral badai tersebut yang diperkirakan mulai sejak siang hingga malam hari pada 28 Desember 2022.

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus