Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
November 2023
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KOMISI Pemberantasan Korupsi menetapkan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Edward Omar Sharif Hiariej sebagai tersangka suap dan gratifikasi pada 27 September 2023. Namun status Eddy Hiariej—sapaan Edward—baru diumumkan pada November 2023. Ia dituduh menerima besel Rp 8 miliar dari pengusaha tambang nikel, Helmut Hermawan, untuk pengurusan perubahan akta PT Citra Lampia Mandiri. Dua asisten Eddy, Yogi Arie Rukmana dan Yosi Andika Mulyadi, serta Helmut juga menjadi tersangka. Hingga akhir 2023, KPK tak kunjung menahan Eddy.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Pak Wamen Terjerat Suap"