Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Manuver Pendukung Duet Prabowo-Gibran

Sejumlah relawan mendorong duet Prabowo-Gibran. Berharap gugatan batas umur di Mahkamah Konstitusi dikabulkan.

15 Oktober 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BELUM juga Gibran Rakabuming Raka memenuhi syarat maju dalam pemilihan presiden 2024, dukungan terhadap Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, itu untuk menjadi wakil Prabowo Subianto sudah meruyak. Di Jalan Erlangga, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berdiri Rumah Indonesia Maju. Baliho bergambar Prabowo-Gibran dan Presiden Joko Widodo terpacak di rumah dua lantai itu.

Pada Kamis, 12 Oktober lalu, aktivitas di griya berkelir putih itu nyaris sepi. Ahok, penjaga rumah yang berkulit legam, menyebutkan poster Prabowo dan Gibran di tembok pembatas sudah terpasang selama sebulan. Ia menyatakan wisma itu belum dipakai untuk kegiatan politik menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Ahok enggan menyebut identitas pemilik rumah. “Silakan datang lagi setelah 14 Oktober karena pasti sudah ramai,” katanya. Tempo menyebutkan nama Projo, kelompok relawan Jokowi, yang mengadakan acara pada tanggal itu dan mengaitkan kepemilikan rumah dengan organisasi yang dipimpin Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi tersebut. Ahok tak menjawab.

Seorang petinggi Projo bercerita, Budi berperan memberi nama Rumah Indonesia Maju–mirip dengan Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto. Bangunan itu akan menjadi salah satu markas pemenangan Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden. Menurut narasumber ini, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Presiden Projo Panel Barus yang menyiapkan rumah itu.

Dimintai tanggapan lewat pesan pendek pada Jumat, 13 Oktober lalu, Budi cuma mengirimkan emotikon tangan terkatup. Sedangkan Panel tak membantah kabar bahwa Projo yang mengatur aktivitas wisma di Jalan Erlangga. “Nanti kita mengobrol,” ujar Bendahara Umum Projo itu melalui sambungan telepon.


Gibran disebut berpeluang menjadi calon wakil presiden untuk Prabowo. Anak sulung Presiden Jokowi itu memang belum memenuhi syarat umur sebagai kandidat wakil presiden. Namun syarat usia dalam Undang-Undang Pemilu sedang digugat di Mahkamah Konstitusi dan putusannya dibacakan pada Senin, 16 Oktober 2023.

Para penggugat yang berasal dari sejumlah partai politik, kepala daerah, dan warga sipil meminta batas minimal usia 40 tahun sebagai calon presiden dan wakil presiden diturunkan. Mereka juga memohon ada penambahan frasa “pernah menjadi kepala daerah” sebagai salah satu syarat bisa ikut pemilihan presiden. Uji materi itu diduga bertujuan meloloskan Gibran sebagai calon wakil presiden.

Dukungan terhadap Gibran sebagai cawapres juga datang dari Solidaritas Ulama Muda Jokowi atau Samawi. Ini adalah kumpulan ulama yang mendukung Jokowi sejak Pemilu 2019. Samawi menyatakan dukungan mereka kepada Gibran saat menyambangi Prabowo di rumah milik orang tua Menteri Pertahanan itu di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Oktober lalu.

Sekretaris Jenderal Samawi, Nizar Ahmad Saputra, mengatakan dukungan untuk Gibran merupakan kesepakatan rapat pimpinan nasional yang digelar di Senayan, Jakarta. “Kami berharap Pak Prabowo menggandeng Mas Gibran jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan batas umur,” kata Nizar kepada Tempo, Kamis, 12 Oktober lalu.

Menurut Nizar, sikap Samawi telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Jokowi disebut belum merespons hasil rapat pimpinan para ulama itu. Pun pimpinan Samawi belum menjalin komunikasi dengan Gibran.

Baca Juga:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski Prabowo belum resmi berduet dengan Gibran, Samawi sudah memesan lebih dari 500 kaus bertulisan Prabowo-Gibran setelah hasil rapat menyepakati dukungan untuk dua tokoh itu dalam Pemilu 2024. Rekaman video paket baju bersablon itu kemudian viral di media sosial. “Kami akan memperbanyak produksi kaus Prabowo-Gibran secara sukarela,” tuturnya.

Ekspresi lain mendukung Gibran juga bermunculan di Jawa Tengah, khususnya Solo, kampung halaman pendiri bisnis martabak Markobar itu. Sebagaimana di Jakarta, dorongan untuk menjadi cawapres datang dari para relawan. Tapi mereka sudah lama menyokong Gibran untuk maju dalam Pemilu 2024.

Para relawan kini rajin menggelar doa bersama untuk kakak Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep itu. Bolone Mase—kelompok relawan pendukung Gibran—mengadakan acara sembahyang serentak di sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Koordinator Nasional Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso, mengungkapkan doa bersama bertujuan memohon agar gugatan uji materi batas umur calon presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi dikabulkan. “Relawan berdoa agar batas umur minimal diturunkan menjadi 35 tahun,” kata Kuat. Gibran berusia 36 tahun saat pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden dibuka.

Bolone Mase adalah salah satu kelompok relawan yang mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden. Sokongan itu disampaikan saat mereka berjumpa dengan Prabowo di Solo, Mei lalu. Menurut Kuat, relawan sudah mengkampanyekan Gibran lewat sejumlah kegiatan. Di antaranya bakti sosial dan pelatihan usaha kecil serta mikro.

Ada pula relawan Bocahe Gibran yang dipimpin Imron Supomo. Ini adalah kelompok yang terbentuk saat Gibran maju sebagai calon Wali Kota Solo pada pemilihan kepala daerah 2020. Imron mengklaim jaringannya telah bergerak mengajak masyarakat memilih Gibran jika ia maju dalam Pemilu 2024. “Mas Gibran tak pernah menegur dan berterima kasih atas dukungan,” ucap Imron.

Kelompok relawan Gibran Rakabuming Raka, Bolone Mase, menggelar istigasah di Kota Slawi, Jawa Tengah, 5 Oktober 2023. Dok. Bolone Mase

Imron optimistis Mahkamah Konstitusi meloloskan permohonan uji materi tentang batas umur sehingga Gibran bisa menjadi calon wakil presiden. Karena itu, Bocahe Gibran terus mengadakan sosialisasi dengan acara pengajian, pentas seni, dan pembagian air bersih. Organisasi ini sudah berdiri di 12 provinsi dan puluhan kabupaten serta selalu berkoordinasi dengan kelompok Bolone Mase yang dipimpin Kuat.

Kelompok relawan lain bernama Kancane Mase. Dipimpin Arfinsa Gunawan, kelompok ini bertugas mengenalkan Gibran di media sosial dan acara temu komunitas anak muda. Kancane Mase, misalnya, membuat diskusi yang diisi dengan sesi lawakan tunggal atau stand-up comedy. Materinya tentang kinerja Gibran selama menjadi wali kota serta gagasan anak Jokowi itu menjadi cawapres.

Menurut Arfinsa, kelompok relawannya hanya akan berfokus menggarap pemilih muda di kawasan Solo Raya. Targetnya, mereka mau terlibat dalam Pemilu 2024 dan memilih pemimpin dari kalangan anak muda. “Supaya mereka tak antipati terhadap politik,” katanya.

Merespons desakan sejumlah relawan untuk meminang Gibran, Prabowo Subianto berjanji membawa usulan itu ke rapat Koalisi Indonesia Maju. Kongsi ini terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.

Sedangkan Gibran Rakabuming Raka mempersilakan Ketua Umum Gerindra itu membahas duet Prabowo-Gibran. “Silakan ditampung saja,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Septhiana Ryanthie dari Surakarta berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Doa Bala Sebelum Putusan"

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus