Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

digital

10 Fakta Kawaki, 'Anak Kandung' Naruto yang Bakal Jadi The Next Boruto

Berikut ada beberapa fakta menarik tentang Kawaki dalam serial anime Boruto yang mungkin belum banyak diketahui.

10 April 2023 | 21.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Era Shinobi Konoha telah berubah dari masa sebelumnya dan kehidupan para ninja juga berubah drastis. Sejak awal, semua orang ingin tahu soal Kawaki yang cenderung diyakini bakal menghancurkan Konoha suatu hari nanti. Namun, serial Boruto memperkenalkan Kawaki sebagai karakter yang sangat jauh dari kata “ancaman” bagi Konoha.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti diketahui, Boruto: Naruto Next Generations menjadi salah satu serial anime yang paling dinantikan setelah berakhirnya Naruto dan Naruto: Shippuden. Uzumaki Boruto mengambil alih untuk membawa wasiat shinobi yang sama di waktu yang berbeda.

Fakta Tentang Kawaki


Mengutip otakukart, berikut ada beberapa fakta menarik tentang Kawaki yang mungkin belum banyak diketahui.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


10. Karakter Kawaki Sama Kerennya dengan Sasuke dan Naruto


Setiap anime butuh karakter keren untuk menjadi lebih menarik di depan penonton, itulah peran Kawaki. Meskipun tiap-tiap karakter memiliki keunikan masing-masing, Kawaki memiliki tingkat ego dan karisma yang sangat berbeda. Gerakan, gaya vokal, hingga bentuk tubuh Kawaki tersinkronisasi dengan sempurna hingga menarik banyak perhatian.


9. Kawaki Punya Masa Lalu Kelam


Dalam alur cerita Naruto, sebagian besar karakter menjalani masa kecil yang suram di zaman kekerasan. Namun seiring waktu, perdamaian telah semakin terjalin antar-klan. Anak-anak menghabiskan masa kecil mereka dengan bahagia bersama teman, tetapi tidak dengan Kawaki. Ia telah dibesarkan di laboratorium percobaan dan ditinggalkan oleh orang tuanya sejak dini. Masa lalu Kawaki tidak sehebat orang lain seusianya.


8. Tubuh Kawaki Telah Dimodifikasi secara Genetik


Seperti yang dibicarakan pada poin sebelumnya, Kawaki menghabiskan seluruh masa kecilnya di lab percobaan dan telah dimodifikasi menjadi Wadah Jigen. Namun entah bagaimana, ia berhasil melarikan diri dan diadopsi oleh Naruto sebagai anaknya. Beberapa bagian tubuh Kawaki telah diubah oleh Amado agar sesuai dengan harapan Wadah yang sempurna. Saat ini, ia hidup bebas di bawah bimbingan dan kasih sayang Naruto.


7. Pertempuran Kawaki dengan Boruto


Pada episode pertama anime Boruto, Kawaki dan Boruto terlibat dalam pertempuran sengit di Konoha yang telah hancur. Namun, apakah penonton tahu bahwa dua bersaudara itu pernah bertarung setidaknya satu kali? Pertarungan mereka terjadi karena berebut toilet. Untungnya, Naruto sedang menggunakan toilet saat itu dan menghentikan perkelahian mereka. Kawaki dan Boruto pun kemudian akur dan tidak lagi bertengkar karena alasan yang sangat konyol. Mereka bahkan bertarung bersama melawan Isshiki.


6. Chocho Punya Perasaan Spesial terhadap Kawaki


Chocho sering terlihat menjadi sangat serius di depan Kawaki. Ia bahkan merasa sedikit malu ketika Kawaki ada di dekatnya. Anak perempuan Choji itu mungkin benar-benar menyukai Kawaki, sangat menyukainya. Terdapat banyak insiden yang menggambarkan hal serupa. Namiun, sepertinya terlalu dini untuk memasangkan mereka berdua sehingga masih harus menunggu akhir cerita Boruto untuk mengambil kesimpulan.


5. Kawaki adalah Putra Kedua Naruto


Kawaki berutang budi terlalu banyak pada Naruto. Sang Hokage berkali-kali menyelamat Kawaki dari Kara, bahkan mengadopsi Kawaki sebagai anak setelah tahu masa lalunya. Naruto mencintainya seperti putra kandung sendiri dan memberi banyak pengaruh kepada Kawaki. Ia menganggap Naruto sebagai sinar matahari di dunianya yang gelap. Naruto sangat memahami perasaan sakit Kawaki yang hidup dalam ketidaktahuan.


4. Obsesi Kawaki terhadap Naruto bisa Berbahaya bagi Orang Lain


Dalam bagian manga yang bocor baru-baru ini, terlihat Kawaki melukai Boruto dengan parah. Ketika ditanya oleh Naruto, Kawaki berkata, “Boruto seperti senjata yang mengincar nyawamu.” Peristiwa itu menciptakan dilema bagi Naruto. Obsesi Kawaki terhadap Naruto menciptakan situasi sulit. Jadi hal menarik untuk melihat bagaimana Sang Hokage akan menangani situasi mengerikan tersebut.


3. Kawaki Korbankan Tangannya untuk Selamatkan Himawari


Perlu diketahui, Kawaki bukanlah orang jahat. Ia hanya tidak tahu apa itu cinta. Ketika Delta menginvasi Konoha untuk menangkapnya, anggota Kara itu memberikan pertarungan yang sulit kepada Naruto, Boruto, dan Kawaki. Himawari pun ikut terseret dalam pertempuran tersebut. Delta mencoba menyakiti Himawari, tetapi Kawaki menyelamatkannya dari sergapan Delta. Ia bahkan mengorbankan salah satu tangannya untuk melindungi Himawari, tetapi itu bukan masalah serius bagi Kawaki. Peristiwa ini menunjukkan betapa perhatiannya ia terhadap keluarga Uzumaki.


2. Lengan Baru Kawaki Terhubung dengan Naruto


Setelah Kawaki menyelamatkan Himawari dan kehilangan salah satu lengannya, Naruto sangat berterima kasih dan memutuskan untuk membayar jasanya dengan lengan prostetik baru. Lengan baru itu dibuat oleh Teknologi Sains Konoha dan berisi cakra Naruto. Saat Naruto mati atau tertidur, lengannya berhenti bekerja. Lengan baru Kawaki hanya berfungsi ketika Naruto dalam keadaan aman. Kawaki menjadikannya sebagai indikator yang menunjukkan kondisi Naruto saat berada dalam pertempuran.


1. Kawaki adalah Anggota Baru Tim 7


Kawaki telah menjadi genin resmi dan anggota Tim 7 walau belum tahu tujuannya setelah itu. Ia bahkan bertanya kepada Naruto, “Untuk apa jadi shinobi?” Akan tetapi, Naruto hanya memintanya untuk menemukan jawaban sendiri. Misi Kawaki sebagai ninja saat ini tengah berlangsung dan menampilkan beberapa skenario solid yang mungkin bakal menjadi petunjuk alur berikutnya.

 

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus