Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tak butuh lama dari peluncurannya pada September lalu, ponsel iPhone 16 dan 16 Pro kini sudah terdaftar di Apple Self Service Repair Store. Hal ini karena Apple telah menyediakan bagian-bagian atau komponen dari seri ponsel terbarunya tersebut untuk dijual terpisah jika komponen yang ada mengalami kerusakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti yang disampaikan The Verge pada Senin, 11 November 2024, beberapa komponen yang telah tersedia untuk para pelanggan adalah, antara lain, layar, kamera, baterai, dan speaker. Tergantung pada model dan ukurannya, komponen layar dikenai biaya US$279-379. Untuk kamera, biayanya $169 untuk iPhone 16 atau $249 untuk seri 16 Pro dan Pro Max.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baterai dihargai $99 atau $119, namun bisa lebih murah hingga kisaran $60 jika pengguna mengembalikan baterai lama miliknya ke Apple. Sama halnya dengan baterai, pengganti kamera untuk iPhone seri 16 Pro juga bisa turun hingga mendekati $189 jika pengguna mengembalikan komponen yang rusak. "Bahkan, seandainya pengguna tidak memiliki alat untuk perbaikan, Apple juga menyewakan alat perbaikan khusus."
Perusahaan teknologi multinasional yang berbasis di Cupertino, California, ini pertama kali meluncurkan program perbaikan mandiri bagi para pelanggannya pada 2022. Program ini memberi akses kepada para pelanggan ke komponen suku cadang, alat, hingga panduan untuk memperbaiki beberapa model iPhone dan Mac.
Sebelumnya, selama bertahun-tahun, Apple membatasi perbaikan hanya pada teknisi resmi. Pembatasan itu dianggap bertentangan dengan komitmen Apple untuk keberlanjutan karena membuat perbaikan menjadi lebih mahal dan menyebabkan lebih banyak orang memilih untuk membeli perangkat baru jika ada komponennya yang rusak.
Adanya tekanan dari pasar terbuka akhirnya mendorong Apple untuk menyediakan komponen pengganti dan perbaikan manual untuk siapa saja. Selain itu, perusahaan berjanji akan segera menawarkan dukungan yang lebih baik untuk komponen dari pihak ketiga yang lebih terjangkau. Tujuannya, memperpanjang umur perangkat yang menurut konsumen masih berfungsi dengan baik selama mereka dapat mengganti beberapa komponen, seperti kamera atau layar yang retak.
Hasilnya, menurut Gizmodo, data terbaru menunjukkan bahwa konsumen kini lebih jarang mengganti perangkat mereka. Sayangnya, program perbaikan mandiri Apple yang memungkinkan pengguna untuk memesan baik komponen pengganti maupun alat khususnya itu baru tersedia di AS, Inggris, dan beberapa negara Eropa.
BAYU MENTARI