Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Toxic people merupakan istilah yang mlekat bagi orang-orang yang berperilaku tidak menyenangkan atau jahat kepada orang lain. Keberadaan toxic people dapat dijumpai di mana saja, mulai dari lingkungan keluarga, pertemanan, hingga pekerjaan. Melansir dari WebMD, ketika berhadapan dengan toxic people, secara sadar maupun tidak sadar tubuh akan terasa lelah baik secara fisik maupun mental.
Dikutip dari Psychcentral, berhadapan dengan jenis toxic people mampu menyedot energi cukup signifikan karena orang-orang jenis ini mampu memberikan rasa tidak nyaman tidak berharga, bahkan mendorong di posisi meragukan diri sendiri. Dalam beberapa kasus, orang-orang tersebut sulit dihindari baik karena faktor pekerjaan, keluarga, maupun situasi tertentu. Lantas, bagaimana cara menghadapi toxic people secara bijak?
1. Menetapkan batasan berinteraksi dengan toxic people
Dilansir dari psychcentral.com, cara pertama untuk menghadapi toxic people adalah dengan menciptakan batasan berinteraksi dengannya. Apabila diperlukan, penting untuk tegas dengan batasan yang ditetapkaan itu tanpa rasa bersalah. Misalnya, berani berkata ‘tidak’ terhadap orang-orang yang tidak menghargai kita. Dengan mempertahankan batasan yang jelas mengenai apa yang akan atau tidak dilakukan adalah langkah yang tepat untuk melindungi dari perilaku toxic people.
2. Berbicara kepada toxic people
Apabila memungkinkan, segera komunikasikan mengenai perilaku buruk yang dilakukan oleh toxic people. Dilansir Healthline, sebab, tidak jarang toxic people tidak menyadari bahwa perbuatannya memberikan dampak negatif bagi orang lain. Berbicaralah secara empat mata, terbuka, dan baik-baik tanpa menyudutkan orang lain.
3. Berhenti berinteraksi dengan toxic people
Melansir WebMD, apabila toxic people berasal dari pertemanan, pekerjaan, atau lingkungan lainnya yang dapat dihindari, sebaiknya segera pilih opsi meninggalkan atau menghindarinya. Strategi ini bisa dipilih apabila langkah pertama tidak berhasil. Terkadang, melepaskan sesuatu yang menyakiti diri sendiri itu perlu untuk mendapatkan kebahagiaan diri, termasuk melepaskan diri dari toxic people. Sebab, diri kita berhak dikelilingi orang-orang yang luar biasa, suportif, dan penuh kasih dalam hidup.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Kiat Menghadapi Toxic People di Sekitar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.