Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Serangan Israel ke Palestina pada Oktober 2023 lalu menggerakkan aksi boikot terhadap produk dari perusahaan yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia di Palestina. Gerakan yang sama juga terjadi di Indonesia. Beragam daftar produk yang dilabeli sebagai pendukung Israel sempat berseliweran, salah satunya mencantumkan Danone Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merespons dugaan afiliasi dengan Israel tersebut, Danone Indonesia mengklarifikasi. "Karena kami tidak punya afiliasi politik. Dan Danone mendukung sikap pemerintah Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina," ujar Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin kepada Tempo, Ahad, 17 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menambahkan, perusahaan pemilik saham mayoritas produsen air dalam kemasan Aqua ini juga tak memiliki kantor maupun fasilitas produksi di Israel.
Di banyak negara, daftar boikot berdampak besar. Sejumlah perusahaan melaporkan penurunan penjualan setahun terakhir. Arif sendiri tidak bersedia mengkonfirmasi dampak boikot terhadap penjualan mereka lantaran faktor yang mempengaruhi penjualan beragam. Namun citra perusahaan sudah pasti terganggu.
Danone tidak masuk dalam daftar perusahaan yang terlibat langsung dalam agresi militer Israel yang dirilis oleh Office of the High Commissioner for Human Rights Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 30 Juni 2023 lalu. Namun daftar boikot yang mencantumkan nama Danone masih beredar. Arif mencurigai ini sebagai bagian dari persaingan usaha yang tidak sehat.
Itu sebabnya Danone berupaya memperbaiki informasi yang beredar. "Kami membalas dengan menunjukkan perbuatan seperti mendukung pemerintah Indonesia dan bekerja sama untuk memberikan bantuan," kata Arif.
Dia mengklaim, baik Danone sebagai perusahaan maupun karyawannya rutin menyalurkan bantuan ke Palestina. Perusahaan juga berupaya menjaga kualitas produk lantaran faktor ini masih jadi pertimbangan utama buat pelanggan saat memilih produk. Arif menyebut upaya-upaya tersebut sudah mulai membuahkan hasil sekarang.
Martha Warta Silaban berkontribusi dalam tulisan ini.