Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Erick Thohir soal Kabar Pergantian Bos Maskapai Garuda Indonesia: Tunggu RUPS

Erick Thohirmeyakinkan akan memberi kejelasan dari kabar tersebut setelah RUPS PT Garuda Indonesia rampung dilakukan.

8 November 2024 | 16.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan belum bisa memberi kepastian dari kabar yang beredar terkait pergantian bos PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Ia mengatakan hasil keputusan akhirnya baru akan didapatkan usai menggelar Rapat Umum Pemilik Saham (RUPS).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tunggu saja, orang belum RUPS,” kata Erick Thohir kepada awak media di salah satu hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 7 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erick Thohir meyakinkan akan memberi penjelasan dari kabar tersebut setelah RUPS perusahaan penerbangan pelat merah tersebut rampung dilakukan. “Ya, nanti, setelah RUPS baru diceritain,” ucapnya.

Kabarnya, posisi Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) akan digantikan oleh pendiri maskapai penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana. Hingga saat ini, posisi Dirut Garuda Indonesia masih dipegang oleh Irfan Setiaputra.

Irfan ditetapkan sebagai Dirut Garuda Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) empat tahun lalu. Tepatnya, pada Rabu, 22 Januari 2020. 

Irfan waktu itu menggantikan posisi Ari Askhara yang dicopot dari jabatannya lantaran terjerat beberapa kasus, salah satunya terkait masalah kepabeanan impor motor gede atau moge Harley-Davidson dan sepeda Brompton.

Mantan CEO Sigfox Indonesia atau PT Kirana Solusi periode 2019-2020 tersebut mengaku sempat ingin mundur dari jabatannya sebagai Dirut Garuda Indonesia hingga lebih dari 100 kali. Hal ini terjadi saat Garuda Indonesia tengah menghadapi masalah berupa tekanan restrukturisasi perseroan melalui penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) dan di saat yang sama diterpa pandemi Covid-19.

“Banyak orang yang bertanya, ‘bagaimana bapak menghadapi situasi ini?’ Jawaban saya, saya ingin mundur. (Lalu) ditanya lagi, ‘Berapa kali bapak ingin mengundurkan diri, 2-3 kali?’ Enggak, 138 kali lebih. Ini adalah beban yang enggak pernah orang tahu,” ucapnya dalam webinar Leadership in Changing Atmosphere yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute dan disiarkan melalui kanal YouTube, Kamis, 24 Agustus 2023.

Sementara itu, Rusdi Kirana baru saja resmi dilantik sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengucap sumpah dan janji jabatannya dalam Sidang Paripurna Pelantikan Pimpinan MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024.

Merespons kabar terkait pergantian itu, Erick Thohir sempat tampak kebingungan di hadapan awak media. “Pak Rusdi Kirana? Kan Pak Rusdi Kirana di MPR," ujarnya.

Kendati demikian, ia menyatakan akan memastikan kebenaran tersebut dengan menghubungi Rusdi. “Nanti saya telepon Pak Rusdi Kirana. Saya sih enggak yakin ya," Erick Thohir melanjutkan.

Andika Dwi dan Raden Putri Alpadillah Ginanjar berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus