Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Garuda Indonesia menjadi maskapai resmi yang akan digunakan untuk peringatan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024. Pelbagai potongan harga ditawarkan Garuda Indonesia, namun tak ada yang gratis. “Enggak ada yang gratis. Kami kasih schedule (penerbangan) ke IKN dan panitia,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan, pada Ahad, 4 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Irfan mengatakan, pihak yang mengikuti upacara di IKN, termasuk ASN, bisa melakukan pemesanan penerbangan. Sebab, kata Irfan, Garuda Indonesia sudah menambah penerbangan dalam rangka persiapan upacara 17 Agustus. “Bila perlu nanti kami tambah lagi,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Garuda telah menandatangani perjanjian kerja sama corporate sales dengan Otorita IKN atau OIKN. Irfan mengatakan, Garuda Indonesia turut mengoptimalkan layanan dengan pemberian nilai tambah bagi para pekerja IKN berupa bagasi tambahan sebesar 5 kg, pemasangan corak khusus pada armada B737-800 NG dengan nomor registrasi PK-GMD.
“Ada juga penambahan kapasitas baik melalui pengoperasian pesawat berbadan lebar maupun penambahan frekuensi penerbangan dari dan menuju Balikpapan pada periode 15-20 Agustus 2024,” ujar Irfan.
Irfan menuturkan, pada periode upacara itu, Garuda Indonesia menyiapkan sedikitnya 11.508 kursi penerbangan antara Jakarta dan Balikpapan dengan mengoperasikan 70 penerbangan termasuk 30 extra flight untuk mendukung mobilisasi pelaksanaan peringatan HUT RI ke-79 di IKN.
“Garuda Indonesia juga memberikan berbagai nilai tambah bagi para pekerja di bawah naungan IKN beserta keluarga di antaranya potongan harga khusus untuk rute internasional hingga fleksibilitas tiket,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan tata upacara militer berada di IKN, dimulai pukul 11 WITA, dengan menyesuaikan waktu Jakarta pukul 10.00 WIB. Penjabat Gubernur DKI itu mengatakan acara di Jakarta akan mengikuti IKN.
“Di Istana Jakarta adalah tambahan hiburan jadi nanti dikombinasikan teman-teman bisa melihat di media, di Jakarta dengan IKN tetap menyambung,” kata Heru di Gedung Kementerian Sekretariat Negara pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Keterangan dari Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) pada Jumat, 2 Agustus 2024, memastikan bahwa tidak ada penambahan jumlah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka untuk Jakarta. Sebab tata upacara militer hanya digelar di IKN.