Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengungkapkan total merek dagang dalam negeri dan luar negeri yang terdaftar tahun ini sebanyak 286 perusahaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sampai dengan 6 Mei 2024, tercatat pemberi waralaba dalam negeri sebanyak 145 Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) dan pemberi waralaba luar negeri sebanyak 141 STPW," kata Isy, Jumat, 10 Mei 2024.
Isy menyebutkan perkembangan waralaba itu saat menghadiri Franchise and Licence Expo Indonesia (FLEI) Edisi ke-22 yang digelar di JIExpo Kemayoran. Dalam pameran itu, berbagai macam bisnis waralaba yang bergerak dalam beragam bidang turut memeriahkan acara.
Isy mengatakan bisnis waralaba masih didominasi dan terpusat di Pulau Jawa. Provinsi yang paling banyak memiliki bisnis waralaba secara berurutan. yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Selanjutnya: Isy mengingatkan masyarakat agar dapat memilih bisnis waralaba....
Isy mengingatkan masyarakat agar dapat memilih bisnis waralaba yang terdaftar secara legal. Langkah itu penting untuk menghindar investasi bodong.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) M. Neil El Himam menyebut Franchise and Licence Expo Indonesia menjadi pameran yang didukung pemerintah untuk memperkenalkan bisnis yang dilindungi oleh hak kekayaan intelektual.
"Kami yakin pameran ini bisa mendukung sektor ekonomi kreatif bisa maju, baik di dalam negeri maupun luar negeri," tutur Neil.
Pameran itu berlangsung selama tiga hari, mulai hari ini sampai Ahad, 12 Mei 2024. Masing-masing bisnis waralaba menawarkan keunggulan mereka terhadap pengunjung yang datang.
Pengunjung yang menghadiri pameran itu terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pengusaha hingga mahasiswa.
Pilihan Editor: Telkomsel dan Singtel Sepakati Perubahan Susunan Direksi 2024, Nugroho Tetap Jadi Direktur Utama