Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menjadi brand modest fashion lokal asal Indonesia pertama di peragaan busana internasional London Fashion Week 2022 pada pekan lalu, Klamby kini telah meluncurkan busana yang dipamerkan di ajang tersebut di seluruh tokonya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Klamby London Series dirilis pada Jumat 23 September 2022 di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan. Saat Tempo mengunjungi gerai tersebut, langsung terasa suasana teduh dari warna-warna pastel khas Klamby. Memasuki jam 10 pagi, toko dengan lantai putih dan ornamen merah muda itu belum terlalu ramai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun jika melihat lebih dalam, ternyata sudah ada beberapa pengujung tampak sedang memilih produk Klamby. Tak ada suasana terburu-buru apalagi bayangan kesibukan mencari barang ataupun promo, seperti yang selalu terlihat di media sosial Wearing Klamby.
Memasuki pukul 12 siang, toko mulai terlihat agak ramai. Sejumlah penjaga toko terlihat sibuk mempersiapkan acara peluncuran seri London yang bertemakan The Tudor Rose Series by Klamby from The Tea Party.
Meski menjelang acara grand launching, tak terlihat sejumlah tanda bentuk promosi apapun di toko ini. Semuanya terlihat elegan dan rapih. Meski begitu, pengunjung sudah tahu akan ada produk spesial terbaru yang dirili toko tersebut. Di dalam gerai, pengunjung seperti memasuki komunitas yang loyal dan eksklusif, namun tetap hangat.
Salah satu penjaga toko Klamby, Nadya Fatmawati mengungkapkan pekerjaannya sangat menyenangkan, terutama saat peluncuran produk baru. Ia yang sudah bekerja selama satu tahun itu, bercerita toko Klamby selalu ramai saat launching produk, dengan antrean panjang yang serasa tak habis-habis.
"Sampai pukul 9 malam juga biasanya masih ada yang baru datang mengambil nomor antrean," ucap Nadya.
Meski tak ada perbedaan harga di toko online maupun offline, pengunjung toko offline dimanjakan dengan pengalaman langsung melihat berbagai seri produk Klamby. Terlebih, pada bulan September ini toko offline Klamby menghadirkan promo birthday deals, yaitu potongan harga atau diskon hingga 20 persen bagi pembeli yang berulang tahun di bulan September dengan minimal pembelian Rp 650 ribu.
Nadya berujar seringkali mendapat keluhan dari pengunjung. Namun bukan tentang kualitas produk melainkan rasa kecewa pengunjung yang mendapati produk incaran mereka sudah habis. Biasanya ia segera merekomendasikan produk lainnya dengan warna dan motif yang mirip agar pengunjung toko tak kecewa.
Selanjutnya: Tak sedikit pelanggan kecewa kehabisan produk yang diincar padahal sudah datang ke toko offline.
"Banyak banget yang gak dapet barangnya, lalu mengeluh, 'ini gimana sih Mbak, gampang banget habis'. Tapi karena ini kan limited item, jadi enggak kebagian," tuturnya.
Namun, kata Nadya, gerai offline ini selalu berusaha memberi pelayanan dan bantuan jika ada pengunjung yang datang dan melaporkan jika ada kerusakan produk atau tak sesuai dengan keinginan. Pembeli online pun dapat mendatangi toko Klamby untuk menyampaikan keluhannya terhadap produk yang mereka beli.
Adapun seri Klamby yang paling sering dicari biasanya adalah produk dengan pattern atau motif. Di antara seluruh seri, yang paling ramai jadi pembicaraan adalah seri Rubi dan London Fashion Week series.
Salah satu pengunjung, Nena Febrina mengungkapkan telah menjadi penggemar merk ini lebih dari lima tahun. Nena mengaku selalu mengikuti perjalanan Klamby, sejak merek ini hanya merilis pakaian basic hingga kini mencuri perhatian dengan motif-motifnya.
"Pokoknya semua series-nya selalu diikutin sampai yang terbaru keluar," ucapnya antusias.
Selain kualitas produk, Nena merasa nilai lebih Klamby adalah harganya yang lebih terjangkau. Di sisi lain, setiap koleksi baru yang keluar menurutnya selalu memiliki ciri khas. Karena itu, ketika produk baru dirilis, keinginan menambah dan melengkapi koleksi Klamby miliknya selalu muncul.
Nena mengungkapkan, saking banyaknya koleksi Klamby yang dimiliki, ia tak lagi hapal nama-nama serinya. "Kalau sekarang yang penting aku lihat ini pattern-nya bagus," kata dia. Namun seri favoritnya hingga kini adalah seri Rinjani berwana marun yang dirilis tiga tahun lalu.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.