Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Makan Siang Gratis: Ditanggapi Koperasi Warteg hingga Soal Bujet

Pemerintah Kota Bandung bersama Indonesia Food Security Review (IFSR) melakukan uji program makan siang gratis bagi pelajar di enam sekolah

14 Mei 2024 | 08.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bandung bersama Indonesia Food Security Review (IFSR) melakukan uji program  makan siang gratis bagi pelajar di enam sekolah di Kecamatan Arcamanik. Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, menyebut program tersebut akan berlangsung selama 90 hari mulai Juli hingga September 2024 dengan menyiapkan sebanyak 2.500 porsi tiap hari.

“Pemerintah sangat mengharapkan bagaimana kita bisa berkolaborasi dalam mempersiapkan anak-anak didik kita yang berkualitas sehat jasmaninya sehat rohaninya dan sehat keuangannya," kata Hikmat, Senin, 13 Mei 2024, dikutip Antara.

Serba-serbi Makan Siang Gratis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Tanggapan Koperasi Warteg Nusantara

Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni menanggapi soal peluang warung Tegal alias warteg dilibatkan dalam program makan siang gratis  pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.  Mukroni mengatakan ada sejumlah tantangan yang harus diatasi.. "Mungkin warteg-warteg perlu menambah stok bahan makanan, menambah staf, atau memperpanjang jam operasional," kata Mukroni, Senin, 13 Mei 2024.

2. Komunikasi TKN Prabowo-Gibran dan Bappenas

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas melibatkan Tim Kemenangan Nasional atau TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam pembahasan teknis program makan siang gratis. Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo mengatakan, sudah ada komunikasi antara TKN Prabowo-Gibran dan Bappenas.  "Iya sudah. Tapi, detailnya silakan ditanyakan ke Bappenas," kata Drajad, Jumat, 10 Mei 2024.

3. Lima Hari

Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, mendorong pemerintah menyalurkan makan siang gratis sebanyak lima kali saban pelan kepada anak-anak secara rutin. Pernyataan itu disampaikan menanggapi Bappenas yang memperkirakan makan siang gratis akan disalurkan 3-5 kali sepekan pada hari sekolah. 

"Kalau saya bisa menyarankan, ya sudah, lima hari saja. Senin sampai Jumat," kata Dicky saat dihubungi Tempo, Kamis, 9 Mei 2024.

4. Tanggapan Gibran

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengatakan, rencananya akan ada kementerian khusus yang bertanggung jawab untuk menjalankan program makan siang gratis mendatang.  Gibran mengatakan, kementerian yang khusus menangani makan siang gratis penting mengingat program itu melibatkan anggaran yang besar, dan distribusinya juga tidak mudah.

“Karena melibatkan anggaran yang besar, distribusinya juga tidak mudah. Logistiknya juga tidak mudah, monitoringnya juga tidak mudah. Makanya harus kita ingin program ini benar-benar bisa berjalan,” jelasnya.

5. Bujet

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan (PMMK) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amich Alhumami mengungkapkan, pemerintah telah menentukan bujet yang akan diterapkan untuk program Prabowo-Gibran itu.  "Kami sudah menimbang dan menganalisis. Kira-kira Rp 20 ribu sampai Rp 21 ribu per anak," kata Amich kepada Tempo saat ditemui di kantornya, Selasa, 7 Mei 2024.

SAVERO ARISTIA WIENANTO | SEPTIAN RYANTHIE

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus