Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) milik Raam Punjabi mengakuisi 106.675 saham MNC Pictures. Nilai total transaksi RAAM di emiten milik Hary Tanoe tersebut senilai Rp 511.021.500.000 atau bila dibulatkan sekitar Rp 511 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Para pemegang saham MNCP lainnya, telah sepakat memberikan persetujuan untuk melepaskan hak dalam mengambil bagian terlebih dahulu atas saham-saham baru yang diterbitkan tersebut,” kata manajemen RAAM dalam keterangan tertulis di laman keterbukaan Bursa Efek Indonesia, Selasa, 24 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan transaksi itu, RAAM mengempit 10 persen saham MNC Pictures. Adapun MNC Pictures merupakan anak perusahaan dari PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN). Setelah transaksi, saham MSIN di MNC Pictures berubah menjadi 89,99 persen.
Lagkah emiten milik Raam Punjabi ini dilakukan untuk menggabungkan keahlian akan memungkinkan perseroan dan MNCP untuk memperkuat pembuatan dan distribusi konten. Hal itu dilakukan lewat semua platform media yakni TV free-to-air (FTA), Pay TV, media sosial, over the top (OTT), dan bioskop.
Selain itu, manajemen menyebutkan kerja sama dapat mensinergikan keahlian dan pengalaman masing-masing sebagai dua rumah produksi terkemuka. “Dengan mensinergikan sumber keahlian dan pengalaman, Perseroan dan MNCP akan meningkatkan kualitas di masing-masing produksi kontennya."
Sebagai bagian dari MNC Media & Entertainment, MNCP akan menawarkan peluang monetisasi tambahan untuk konten RAAM di free-to-air, Pay TV, OTT, dan media sosial. Sebaliknya, bioskop Platinum Cineplex yang dimiliki oleh anak usaha RAAM di Indonesia akan memberikan MNCP lebih banyak kesempatan untuk memonetisasi film-filmnya melalui distribusi karya sinematografi.
Langkah ini jadi kerja sama lanjutan antar emiten milik Raam Punjabi dan Hary Tanoe. Sebelumnya, pada 12 September lalu MSIN resmi mengakuisisi 619,42 juta saham RAAM dengan nilai sekitar Rp 309,71 miliar.